Stadion Batakan Jadi Opsi Venue Piala AFF, UPTD: Tribune Atas Siap Dibuka

PSSI pun tak menampik bahwa Stadion Batakan memang sudah memenuhi standar internasional dalam menggelar laga Timnas ataupun internasional.

Sebab stadion berkapasitas 40.000 kursi ini pernah menggelar laga Timnas Pelajar U-18 hingga laga persahabatan dari para mantan pemain Liverpool dan Arsenal.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD) Stadion Batakan, Andi Budi Utama mengaku baru mengetahui kabar tersebut melalui berita. Secara resmi PSSI belum mengirimkan surat ataupun berkoordinasi dengannya.

“Belum ada sih kalau secara surat resmi gitu dari PSSI. Kami tahunya lewat berita saja di media kalau Stadion Batakan bakal dijadikan venue Piala AFF,” tutur Budi dihubungi Kompas.com pada Senin (07/11/2022).

Meski begitu, pihaknya tetap melakukan sejumlah persiapan dalam meningkatkan kualitas lapangan maupun stadion. Salah satunya melakukan perawatan rutin rumput lapangan serta memperbaiki sistem drainase.

“Kalau untuk saat ini kesiapan kami paling kesiapan lapangan aja. Kemarin kita baru abis perbaiki sistem drainasenya. Juga penyegaran rumput kembali. Kalau kesiapan yang lain sih paling pembersihan bangunan aja, seperti pemilihan biasa. Kayak perbaikan plafon, AC, Lift dan lainnya,” jelasnya.

Budi mengatakan Stadion Batakan selalu siap jika digunakan sebagai venue Piala AFF. Sebab pengalaman sebelumnya yakni dalam ajang Timnas Pelajar U-18 terbilang sukses dengan animo yang sangat luar biasa. Budi mengatakan pihaknya juga akan siap membuka tribune atas jika diminta.

“Kalau permintaan panitia nanti dibuka sampai atas yah kita buka. Tapi kalau kami sih lebih menyarankan yang di bawah aja dulu. Karena terkait keamanan,” ujarnya.

Bukan tanpa kendala, Budi mengakui ada beberapa kendala yang ditemukan salah satunya adalah lahan parkir. Sejauh ini lahan parkir Stadion Batakan masih harus ditingkatkan. Budi mengaku saat ini persiapan lahan parkir dalam tahap perencanaan.

“Kami sudah punya lahan sebenarnya, cuma belum representatif karena masih dalam bentuk lapangan yang berumput gitu, belum permanen. Harapan kami kalau memang Stadion Batakan dipilih ya kami minta itu,” pungkasnya.