Salin Artikel

Pabrik Pengolahan Oli Bekas di Serang Dikeluhkan Warga, Wali Kota Minta Ditutup

Penindakan berupa penutupan akan dilakukan bila pihak perusahaan tidak mempunyai izin operasi dari instansi terkait.

"Saya menekankan kepada Satpol PP untuk segera bertindak, karena kemaren sudah bertindak untuk segera diteliti. Kalau memang itu benar (beroperasi lagi) itu akan kita tutup," kata Syafrudin kepada wartawan di Serang. Rabu (19/10/2022).

Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang itu mengaku Pemkot sudah beberapa kali melakukan mediasi untuk menghentikan aktivitas pembakaran yang menyebabkan polusi udara.

Namun, ternyata aktivitas tersebut kembali dilakukan sehingga warga sekitar protes.

"Sudah beberapa kali dimediasi oleh pemerintah Kota kaitannya dengan pembakaran itu, pada waktu itu juga sudah setuju tidak membakar disitu, kemudian setelah kesininya ada lagi pembakaran," ujar dia.

"Tentunya pencemaran lingkungan itu, kita lihat juga izinnya ada enggak? ya itu (bau menyengat) ada pelanggaran oleh karena itu udah harus ditutup, saya desak untuk tutup," tambah Syafrudin.

Sementara itu, pemilik PT RGM Parlin mengaku pihaknya telah mengantongi izin dari kementrian meskipun ia tidak memperlihatkannya kepada awak media.

"Izinnya ada lengkap, dari kementrian, (berlakunya) masih dua tahun lagi," kata Parlin ditemui wartawan di pabriknya.


Dikatakan Parlin, perusahaan yang dijalankannya hanya mengolah limbah oli bekas dari bengkel se Banten.

"Kita enggak produksi itu (oli), kita aktivitasnya ngumpulin limbah saja, pembakarannya itu sampah dari limbah kita bakar," ujar dia.

Sebelumbya, warga Lingkungan Kemang, RT 04/23, Kelurahan Semur Pecung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, mengeluhkan aktivitas pabrik pengolahan limbah oli bekas PT Raja Goedang Mas (RGM).

Pabrik yang lokasinya tak jauh dari pemukiman warga itu dikeluhkan karena aktivitasnya menimbulkan polusi udara dan lingkungan.

Akibatnya, sejumlah warga mengeluhkan berbagai penyakit seperti pusing, mual, batuk,  paru-paru, hingga mereka keluar masuk rumah sakit.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/19/194229678/pabrik-pengolahan-oli-bekas-di-serang-dikeluhkan-warga-wali-kota-minta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke