Salin Artikel

Plafon Kantor Bupati Sikka Jebol, Kabag Umum: Akibat Angin dan Hujan

MAUMERE, KOMPAS.com - Plafon lantai III Kantor Bupati Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), jebol, Selasa (18/10/2022).

Pantauan Kompas.com di sela-sela kegiatan pengambilan sumpah dan pelantikan pegawai negeri sipil lingkup pemerintah Kabupaten Sikka yang berlangsung di ruangan tersebut, Selasa siang, tampak kerusakan terjadi di sisi belakang ruangan.

Rangka bagian atas gedung pun terlihat. Sementara serpihan plafon telah dibersihkan dan diletakan di sisi kiri belakang ruangan.

Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Sikka, Frederik Edmundantes mengatakan, jebolnya plafon tersebut akibat angin dan curah hujan dengan intensitas tinggi.

Ia mengatakan, air hujan masuk melalui atap gedung dan merembes menuju plafon.

"Di bagian atap terlepas karena angin apalagi berada di atas ketinggian. Yang kedua hujan lagi. Jadi airnya merembes dan mengenai plafon," ujar Frederik saat ditemui di ruangannya, Selasa.

Frederik mengatakan, pihaknya sudah memantau kerusakan dan membersihkan serpihan plafon yang roboh. Apalagi, ruangan tersebut digunakan untuk pelantikan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kita sedikit repot tadi pagi. Hanya kita sudah bersihkan lantainya," katanya.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan bagian pembangunan untuk memastikan titik kerusakan gedung. Selanjutnya, kerusakan pada atap ditutup agar air hujan tidak masuk ke dalam gedung.

"Kalau sudah seperti ini maka kita akan lakukan perbaikan tidak seluruh, hanya plafon itu saja. Kita tetap perbaiki," katanya.

Frederik menambahkan, pembangunan gedung tersebut sebelumnya terjadi masalah, bahkan berproses hingga ke Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia.

Namun, dalam perjalanan pemerintah telah berkoordinasi dengan MA untuk memanfaatkan gedung tersebut supaya tidak terbengkalai.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/18/134729678/plafon-kantor-bupati-sikka-jebol-kabag-umum-akibat-angin-dan-hujan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke