Salin Artikel

Tanah Bergerak di Pulau Sebatik, 2 Rumah dan 1 Bangunan Sekolah Rusak

Adapun bangunan yang rusak yakni dua rumah warga dan satu gedung sekolah. Bangunan tersebut miring dan konstruksinya retak.

Peristiwa tanah bergerak, dilaporkan terjadi pada Senin (17/10/2022), sekitar pukul 08.00-12.00 Wita, di Desa Sei Limau, Pulau Sebatik.

Salah rumah yang terdampak adalah milik Tamrin. Rumah warga RT 010 Dusun Berjoko itu miring dan rawan ambruk.

"Tanah bergerak akibat dampak dari pembangunan Sekolah SDN 5 Sebatik Tengah. Adanya bangunan turap penahan tanah yang tidak mampu menahan lajunya debit air. Dan tekanan tanah, mengakibatkan tanah dasar menjadi bergerak atau bergeser dan merusak turap penahan tanah tersebut. Sehingga berdampak ke rumah Bapak Tamrin,’’jelas Kasubid Informasi BPBD Nunukan, Muhammad Basir, Selasa (18/10/2022).

Sampai saat ini, rumah tersebut masih ditinggali. Namun ketua RT setempat sudah mengimbau agar keluarga Tamrin untuk sementara mencari rumah lain demi keamanan.

Rumah lainnya yang juga mengalami kerusakan adalah milik Gusri Hering Liman. Rumah warga di RT 009 Dusun Berjoko, Desa Sei Limau itu mengalami kemiringan parah hingga akhirnya dibongkar karena membahayakan jika terus ditinggali.

"Bangunan Rumah di bangun di lereng bukit, sehingga sangat rawan terjadi longsor. Tiang rumah dan bangunan rumah sudah rapat dengan tanah sehingga dibongkar oleh pemilik rumah. Menurut informasi sebelum dibongkar rumah Bapak Gusri kondisi tiangnya sudah sangat miring dan kayu bin sudah rapat di tanah,’’ungkap Basir. 

Bangunan lainnya yang rusak adalah Sekolah SMAN 1 Sebatik Tengah. Bangunan sekolah yang memiliki lima ruang kelas ini dan dibangun di atas tanah timbunan. Hal itu membuat tanah sangat mudah bergerak dan longsor saat terjadi cuaca hujan dengan intensitas tinggi.

Dia mengatakan terjadi keretakan lumayan parah pada salah satu ruang kelas. Sehingga, dari 5 kelas yang ada, tersisa 4 ruang kelas yang bisa digunakan.

‘’Camat sudah mengimbau kepada kepala sekolah agar melaporkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi terkait kondisi tersebut. Harapannya segera dilakukan perbaikan dan ruang kelas bisa kembali dimanfaatkan,’’ katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/18/075223878/tanah-bergerak-di-pulau-sebatik-2-rumah-dan-1-bangunan-sekolah-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke