Salin Artikel

Perayaan Perahu Baru di Rote Ndao NTT Berujung Maut, 7 Warga Tewas akibat Kelebihan Muatan

KOMPAS.com - Perayaan perahu baru milik seorang warga Desa Bo'a, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) berujung maut.

Sebanyak tujuh warga tewas usai melompat dari perahu motor yang ditumpangi puluhan warga lainnya pada Senin, (17/10/2022) pagi.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, mengatakan, tujuh warga itu tewas tenggelam di Perairan Pantai Loedik, Desa Bo'a.

"Kejadiannya Minggu sore, sekitar pukul 16.00 Wita," ujar Anam.

Kronologi kejadian

Warga Desa Bo'a awalnya bersama-sama menarik perahu yang baru selesai dibuat milik warga bernama Yermias Nggaadas dari Pantai Loedik ke laut.

Setelah itu, sekitar 30 orang naik ke perahu yang dinahkodai Paulus Hangge. Kemudian melakukan uji coba perahu dengan mengitari pantai Loedik.

Setelah bergerak sekitar 300 meter dari bibir pantai, perahu hendak berputar kembali ke pantai.

Namun, tiba-tiba perahu miring sehingga mengakibatkan para penumpang terjatuh ke laut.

Warga yang panik kemudian berusaha menyelamatkan diri, namun beberapa warga ternggelam akibat tidak bisa berenang.

Melihat kejadian tersebut, warga berupaya mengevakuasi para korban dari laut ke pantai.

"Sedangkan para penumpang lainnya berenang ke Pantai Loedik," kata Anam.

Dari kejadian tersebut, tujuh orang tewas, sedangkan 13 orang dirawat di Puskesmas Delha. Informasi terakhir dua orang sembuh, sehingga masih ada 11 warga yang menjalani perawatan medis.

Tujuh orang yang meninggal yakni Paulus Hangge, Nikson Mbatu, Yan Bunda, Andi Hangge, Putri Bunda, Jendri Bunda dan Deni Adu.

"Saat ini, korban yang meninggal dunia telah dikembalikan ke pihak keluarga dan disemayamkan di rumah duka," ujar dia.

Anam belum dapat memastikan berapa jumlah pasti penumpang yang ada di perahu saat kejadian, Namun diperkirakan sekitar 30 orang.

Dihubungi terpisah, Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M Saek, mengatakan, pihaknya kini masih fokus menangani 11 warga yang dirawat di Puskesmas Delha.

"Kondisi mereka yang dirawat di Puskesmas, sudah mulai berangsur pulih," kata dia.

Stefanus yang berada di Puskesmas Delha saat dikonfirmasi menyebutkan, penyebab meninggalnya tujuh orang karena tenggelam saat melompat dari perahu yang kelebihan muatan.

"Jadi mereka ini sedang merayakan pembelian perahu baru oleh pemiliknya. Mereka hanya putar-putar di sekitar perairan," kata Stefanus.

Tetapi lanjut dia, daya tampung perahu tidak cukup. Akibatnya, saat gelombang datang, perahu pun oleng dan para korban melompat ke laut.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2022/10/17/110249878/perayaan-perahu-baru-di-rote-ndao-ntt-berujung-maut-7-warga-tewas-akibat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke