Salin Artikel

Belasan Kambing dan Itik Tertimbun Material Banjir Bandang di Kawasan Menoreh Borobudur

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Wasono menyatakan, banjir bandang dipicu oleh hujan deras di kawasan pegunungan Menoreh sekitar pukul 13.00 WIB.

Edi menerangkan, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tebing setinggi 50 meter dan panjang 30 meter longsor. Kemiringan tebing sekitar 75 derajat.

Adapun dua yang rusak milik Sri Asih dan Kabito. Sedangkan kandang kambing yang rusak berat milik Sadiman. Selain itu, saluran air bersih berupa pipa peralon putus.

Sementara itu, Kepala Desa Kenalan Agus Waluyo menyebutkan, akibat banjir bandang itu satu kandang tertimbun lumpur, padahal saat itu masih ada 11 ekor kambing dan 17 ekor itik.

“Ada dua rumah besar yang kena dampak rusak berat, lalu ada satu kandang yang terpapar oleh lumpur. Ada kambing 11 ekor dan juga entok (itik) 17 ekor ludes tertimbun lumpur,” katanya.

Menurutnya, hujan deras disertai tanah longsor dari Dusun Wonolelo berakibat banjir bandang di bawahnya, yakni di Dusun Kenalam III.

Pihaknya meminta masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan pegunungan, untuk meningkatkan kewaspadaan di saat cuaca hujan seperti saat ini.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/12/135319778/belasan-kambing-dan-itik-tertimbun-material-banjir-bandang-di-kawasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke