Salin Artikel

Bangka Belitung Diintai Puting Beliung dan Banjir, BPBD Giatkan Sekolah Aman Bencana

BANGKA, KOMPAS.com - Kejadian bencana akibat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.

Mitigasi terus digiatkan, salah satunya dalam bentuk sekolah aman bencana.

"Ini bentuk pelatihan (mitigasi) pada siswa di sekolah berupa sekolah aman bencana," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung, Mikron Antariksa kepada Kompas.com, Senin (10/10/2022).

Mikron menuturkan, potensi bencana paling dominan yakni angin puting beliung dan banjir.

Bencana tersebut bisa menimpa permukiman maupun sekolah-sekolah. Sebab itu, penanganan bencana perlu melibatkan semua pihak termasuk para siswa.

Dalam catatan BPBD, kata Mikron, kerugian material cukup banyak akibat bencana puting beliung. Bahkan sebanyak 20 rumah warga tercatat mengalami kerusakan kategori berat.

Selain itu, program sekolah aman bencana dianggap penting karena baru-baru ini ada korban jiwa akibat kejadian bencana di MTSN di Jakarta.

Berpedoman pada kejadian itu, Mikron berharap kejadian yang sama tidak terjadi di Bangka Belitung.

"Untuk logistik kita memadai, bahkan daerah kabupaten/kota juga menganggarkan bantuan perbaikan rumah yang terkena bencana," ujar Mikron.

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Pangkalpinang memprediksi, hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Bangka Belitung.

Wilayah terdampak seperti Sijuk, Kelapa Kampit, Dendang, Selat Nasik, Belinyu, Air Gegas, Girimaya, Rangkui, dan Toboali.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/10/210544078/bangka-belitung-diintai-puting-beliung-dan-banjir-bpbd-giatkan-sekolah-aman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke