Salin Artikel

Video Pernyataan Mengejutkan Roy Howay Beredar, Sebelum DPO Kasus Mutilasi Mimika Itu Ditangkap Polisi

Sosok yang disebut-sebut sebagai tokoh kunci mutilasi empat orang di Mimika tersebut kemudian ditangkap Sabtu (8/10/2022) sekitar pukul 15.00 WIT.

"Siang ini kita amankan Roy di daerah Nawaripi," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, Sabtu.

Faizal menjelaskan, satu minggu terakhir sebelum Roy Howay ditangkap, beredar sebuah video mengenai pernyataan Roy yang direkam di lokasi semak-semak.

Video tersebut berisi pernyataan bahwa dia tidak terlibat dalam aksi pembunuhan dan mutilasi, seperti yang dituduhkan.

Kemudian, Roy juga membuat pernyataan mengejutkan bahwa aksi mutilasi tersebut bukan perbuatan pertama para tersangka.

Namun, Faizal menegaskan, sejauh ini polisi tetap berpegang pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) para tersangka lainnya.

"Yang jelas hasil BAP menunjukkan dia merupakan salah satu tersangka yang mempunyai peran signifikan. Meskipun demikian apa yang disampaikan tersangka DPO ini akan kami dalami," kata dia.


2 bulan pelarian di hutan

Kasus mutilasi empat warga di Mimika terjadi pada 22 Agustus 2022.

Setelah dua bulan bersembunyi, Roy Howay baru berhasil ditangkap oleh aparat.

Faizal mengatakan, polisi memang mengalami kendala dalam mengejar Roy. Sebab Roy bersembunyi di hutan-hutan.

"Tersangka DPO ini selalu berpindah-pindah tempat di hutan dan tidak masuk dalam perkotaan," kata Faizal.

Selain Roy, polisi juga telah menahan tersangka lainnya. Sementara Pomdam XVII/Cenderawasih telah mengamankan enam orang tersangka dari anggota TNI.

Kasus mutilasi

Kasus mutilasi Mimika terjadi pada 22 Agustus 2022 dengan empat korban yakni LN, AL, AT, dan IN.

Mulanya para pelaku berpura-pura menjual senjata api. Ketika para korban tertarik dan datang, mereka dibunuh dan dimutilasi.

Uang Rp 250 juta yang dibawa oleh para korban dirampas oleh sejumlah pelaku.

Keempat jenazah korban lalu dimasukkan dalam karung dan dibuang di Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka.

Ternyata kasus tersebut juga melibatkan enam oknum anggota TNI yakni Mayor Inf HF, Kapten Inf DK, Praka PR, Pratu RAS, Pratu RPC dan Pratu R.

Sedangkan tersangka dari warga sipil yakni R, DU, APJ dan RMH.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2022/10/10/163733578/video-pernyataan-mengejutkan-roy-howay-beredar-sebelum-dpo-kasus-mutilasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke