Salin Artikel

Alasan Pelaku Membunuh Ibu dan Anak di Riau, Panik Tepergok Merampok

Satu dari tiga pelaku adalah orang yang menghabisi nyawa seorang ibu bernama Asna (60) dan anaknya, Suryani (26).

"Pelaku RS alias Rinto (29) yang membunuh kedua korban," ungkap Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (8/10/2022).

Sedangkan dua pelaku lagi, NS (43) dan AL (64). Keduanya pasangan suami istri, yang merupakan tante dan paman pelaku RS. 

Pelaku NS ikut membantu saat R melakukan perampokan di rumah korban. Sedangkan AL membantu menghilangkan barang bukti dan menerima barang hasil curian.

Rendra menjelaskan, alasan pelaku RS membunuh Asna dan anaknya Suryani, karena panik saat tepergok merampok.

"Ketika RS akan mengambil gelang Suryani, korban terbangun dari tidur. Korban berteriak dan ibunya juga bangun," kata Rendra.

Teriakan korban membuat pelaku panik, sehingga lari ke arah belakang rumah korban.

Pelaku menemukan sebuah kampak, lalu kembali ke depan untuk membunuh kedua korban.

"Pelaku melakukan pembunuhan dengan menggunakan kampak," sebut Rendra.


Usai membunuh ibu dan anak itu, pelaku kabur dengan membawa 1 unit sepeda motor, 1 gelang emas dan 3 unit handphone.

Petugas kepolisian sempat kesulitan mencari siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Butuh waktu selama 10 hari penyelidikan barulah terungkap pelakunya.

Tiga pelaku ditangkap pada Kamis (6/10/2022) di wilayah Kabupaten Kuansing.

Sebagaimana diberitakan, warga Desa Pasarbaru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, dihebohkan dengan temuan ibu dan anak tewas mengenaskan, Selasa (27/9/2022) malam.

Ibu bernama Asna (60) dan anaknya, Suryani (25), ditemukan tewas bersimbah darah di atas kasur dalam kamar rumahnya. Keduanya diduga dibunuh pelaku perampokan.

"Kecurigaan bisa mengarah ke sana (korban pembunuhan)," kata Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Rabu (28/9/2022) pagi.

Dugaan korban perampokan itu diperkuat dengan adanya barang-barang korban yang hilang.

"Ada beberapa barang korban yang hilang. Seperti handphone, kalung, dan sepeda motor korban," sebut Rendra.

Kedua korban diduga dibunuh dengan  menggunakan senjata tajam jenis kampak.

"Secara kasat mata seperti itu, namun biar hasil otopsi yang menjelaskan," kata Rendra.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/08/091412778/alasan-pelaku-membunuh-ibu-dan-anak-di-riau-panik-tepergok-merampok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke