Salin Artikel

Korban Pembunuhan yang Dibuang ke Septic Tank Sempat Keluhkan Anaknya Rebutan Warisan

Kepala Desa Marga Jaya M Yani mengungkap korban Zainudin pernah bercerita mengenai kekisruhan diantara anak-anaknya, baik itu anak tiri maupun anak kandung.

Zainudin (60) menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri berinisial E (38).

Selain Zainudin, empat korban lainnya adalah Siti Romlah (45), Wawan (40), dan Zahra (5), serta Juwanda (26).

Ketika itu Zainudin bercerita tentang kepusingannya menghadapi pelaku E yang selalu menanyakan harta dia dan istrinya.

Menurut Yani, saat itu harta warisan sudah dibagi secara adil kepada dua anak laki-laki di keluarga itu, yakni Wawan dan Juwanda.

Namun pelaku terlihat begitu ambisius ingin menguasai juga harta yang telah diberikan ke Wawan dan Juwanda.

"Wawan dan pelaku E ini anak kandung Pak Zainudin almarhum, sedangkan Juwanda ini anak bawaan dari Siti Romlah, anak tirilah hitungannya," kata Yani.

Meski sering diingatkan, perangai pelaku E makin menjadi. Bahkan harta berupa tanah yang diberikan kepada Wawan dan Juwanda pernah hendak dijual.

"Pernah mau dijual, tapi enggak jadi, bisa ditahan sama Pak Zainudin," kata Yani.

Diberitakan sebelumnya, kasus ditemukannya satu jasad keluarga tewas di dalam septic tank di Kabupaten Way Kanan terungkap.

Dua orang yang diduga menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga itu telah ditangkap pada Kamis (6/10/2020) siang.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan dua pelaku pembunuhan itu berinsial E (38) dan DW (17).

"Kedua pelaku ini adalah anak dan cucu korban Zainudin," kata Teddy saat dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis (6/10/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/10/07/164022578/korban-pembunuhan-yang-dibuang-ke-septic-tank-sempat-keluhkan-anaknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke