Salin Artikel

[POPULER REGIONAL] Panglima TNI Soroti Prajurit TNI Tendang Suporter | Daftar Nama 131 Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan

KOMPAS.com - Video saat seorang anggota TNI menendang seorang suporter di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi viral di media sosial.

Hal itu ternyata menjadi sorotan langsung Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Dirinya pun berjanji akan mengusut kasus tindakan anggotanya anggotanya itu.

Sementara itu, Wakapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Abiyoso Seno Adji meminta warga tak segan untuk melapor jika masih ada polisi yang sembunyi di tikungan lalu menghentikan pengendara.

Menurutnya, kepolisian saat ini tidak akan melakukan razia di jalan. Pasalnnya, saat ini eranya adalah teknologi menggunakan ETLE.

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

Jenderal Andika menjelaskan, tindakan prajurit yang ada di rekaman video itu berlebihan.

Bahkan dirinya menyebut tindakan anarkis anggotanya itu bukan dalam rangka mempertahankan diri, melainkan menjurus tindak pidana.

“Yang terlihat viral kemarin, itu bukan dalam rangka mempertahankan diri atau misalnya, bukan. Itu termasuk, bagi saya masuk ke tindak pidana. Karena orang lagi, mungkin juga tidak berhadapan dengan prajurit itu, tapi (suporter) diserang,” terangnya.

Abiyoso menjelaskan, Operasi Zebra Candi 2022 yang dimulai Senin (3/10/2022) hingga dua pekan ke depan, mengedepankan edukatif dan preventif.

Polisi tidak lagi mengadakan razia stasioner di jalan raya saat melakukan operasi.

"Kita mengedepankan upaya-upaya edukatif, preventif serta pre-emtif," imbuh Abiyoso.

Untuk penindakan, penegakan hukumnya dilakukan menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Operasi Zebra Candi 2022 yang digelar bukan untuk menakut-nakuti masyarakat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Jawa Timur merilis data terbaru jumlah korban tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Berdasar data per hari Selasa (4/10/2022) pukul 10.00 WIB, ada 131 korban tewas.

Sementara polisi telah melakukan penyelidikan dan gelar olah tempat kejadian perkara di Stadion Kanjuruhan.

Tragedi itu menjadi sorotan masyarakat Indonesia bahkan dunia internasional.

Warganet dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video berdurasi 28 detik di Desa Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Dalam video tersebut terlihat warga meneriakkan kata-kata berbahasa jawa yang berbunyi duit ora payu (uang tidak laku) dengan diiringi arak-arakan. Rupanya warga tersebut mengarak Muhammad Umar Faruq, yang merupakan adik sepupu KH Bahauddin Nursalim alias Gus Baha.

Seperti diketahui, adik Gus Baha itu telah memenangkan pemilihan kepala desa (Pilkades) di desa tersebut pada Minggu (2/10/2022) lalu.

(Penulis : Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf, Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Phytag Kurniati, Reza Kurnia Darmawan, Dita Angga Rusiana)

https://regional.kompas.com/read/2022/10/05/055500878/-populer-regional-panglima-tni-soroti-prajurit-tni-tendang-suporter-daftar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke