Salin Artikel

Mahasiswa UIN Palembang Dianiaya Senior, Diduga karena Bocorkan Pungli Kegiatan Organisasi

PALEMBANG, KOMPAS.com - ALP (19), mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menjadi korban penganiayaan oleh seniornya. Kasus ini diduga karena ALP membocorkan dugaan pungli kegiatan hingga ia dipukuli senior sampai babak belur.

Dugaan tersebut muncul berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh ZL (22) yang merupakan kakak kandung korban.

Menurutnya, dalam kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK) Penelitian dan Pengembangan (Litbang) tersebut, ALP berperan sebagai panitia konsumsi untuk para peserta.

“Waktu dia jadi panitia, adik saya ini dituduh membocorkan rahasia organisasi soal pungli,” kata ZL, Senin (3/9/202).

ZL menjelaskan, pungli yang dimaksud itu adalah adanya iuran Rp 300.000 kepada setiap peserta. Padahal, para peserta sebelumnya telah membawa bekal masing-masing serta logistik selama kegiatan.

ALP yang melihat adanya kejanggalan tersebut memberitahukan kepada para peserta yang lain hingga membuatnya dipukuli para seniornya sendiri.

“Handphone adik saya diperiksa mereka. Melihat ada chat itu, mereka langsung memukulinya di lokasi,” ujarnya.

Pihak keluarga dan para pelaku sempat bertemu di Polsek Gandus untuk dilakukan mediasi. Meski sempat sepakat, keluarga ALP akhirnya memilih untuk menempuh jalur hukum lantaran korban mengalami trauma berat atas peristiwa tersebut.

“Waktu divisum, luka adik saya ini banyak sekali. Setelah mendengar cerita adik saya, niat untuk berdamai kami urungkan, kami akan melaporkan kejadian ini ke polisi,” jelasnya.

Ia meminta para pelaku penganiayaan terhadap ALP untuk diproses hukum agar dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut.

“Semua yang terlibat kami minta diproses,” ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya,seorang mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang inisial ALP diduga menjadi korban kekerasan oleh seniornya sendiri ketika sedang mengikuti kegiatan pendidikan dasar (diksar) Unit Kegiatan Mahasiwa Khusus (UKMK) Penelitian dan Pengembangan (Litbang).

Kejadian yang dialami oleh ALP ini terbongkar setelah kabar tersebut tersebar di media sosial instagram. Saat kejadian berlangsung, ALP mengikuti kegiatan diksar selama empat hari yang dimulai 29 September hingga 2 Oktober 2022 kemarin di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang.

Ketua Tim Investigasi UIN Raden Fatah Palembang Kun Budianto ketika dikonfirmasi mengatakan, mereka saat ini sedang mencari informasi secara lengkap terkait kejadian tersebut.

Bahkan, pihak kampus telah membentuk tim untuk mengusut tuntas kejadian yang menimpa ALP.

“Kami sudah buat tim investigas, nanti akan terbukti secara lengkap kejadiannya seperti apa,” kata Kun, Senin (3/10/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/10/03/163422178/mahasiswa-uin-palembang-dianiaya-senior-diduga-karena-bocorkan-pungli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke