Salin Artikel

Musim Hujan Segera Tiba, Wali Kota Surabaya Minta Pengerjaan Saluran dan Sodetan Dikebut

Saat sidak, Eri Cahyadi ingin agar pengerjaan saluran dan sodetan itu dikebut pengerjaannya pada pagi atau siang hari agar lebih cepat selesai bukan pada malam hari seperti saat ini.

Menurutnya, ketika saluran itu dikerjakan pada malam hari tidak akan efektif.

"Iki mangkrak ngene didelok uwong ora pantes (kalau mangkrak begini dilihat orang tidak pantas). Ngerjakan kok nunggu malam, enggak masuk akal," kata Eri, Senin.

Dalam sidak itu, ia juga tidak ingin pengerjaan saluran itu dilakukan setengah-setengah.

Ia pun meminta dalam pengerjaan pengerukan agar segera dipasang box culvert, kemudian ditutup kembali secara berurutan agar jalan bisa digunakan sebagian oleh warga.

Menurutnya, jika pengerjaan saluran masih menggunakan cara lama, tidak bisa segera rampung.

Selain itu, dia juga meminta kepada camat dan lurah untuk memberikan pengertian dan sosialisasi kepada warga ketika ada pengerjaan saluran.

"Metode zaman lawas kok digawe ae (metode lama kok masih dipakai). Habis dikeruk, ditutup, setelah itu beberapa meter lagi kayak gitu. Jangan sampai belum ditutup, terus mengeruk yang di sana," ucap Eri.

Sementara itu, Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Eko Juli Prasetya menjelaskan, arahan dari Wali Kota Surabaya itu menjadi bahan evaluasi bagi timnya dalam pengerjaan saluran. Evaluasi yang dilakukan salah satunya adalah soal jam pengerjaan saluran.

"Selain itu, kami juga akan evaluasi penyedia jasa, ketika tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan kontrak, maka akan kita sanksi," jelas Eko.

Eko menyampaikan, saat ini DSDABM Kota Surabaya sedang mengerjakan saluran dan sodetan di 55 titik rawan genangan.

Di antaranya, ada di kawasan Jalan Ahmad Yani dan di tengah kota sekitar Jalan Panglima Sudirman serta Jalan Embong Kenongo.

Kemudian, di kawasan Kecamatan Jambangan, mulai dari Jalan Karah, Jalan Kebonsari, Jalan Ketintang sisi barat, dan sekitarnya.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Gayungan, ada di Jalan Menanggal dekat gedung Graha Pangeran dan Jalan Ahmad Yani.

"Selain 55 pengerjaan saluran dan sodetan, kami juga sedang melakukan pembangunan dan peningkatan kapasitas rumah pompa," ujar dia.

Camat Jambangan Annita Hapsari Sesoria mengaku, pihaknya bersama jajarannya telah melakukan sosialisasi kepada warga sebelum pelaksanaan pengerjaan saluran dimulai.

Selain itu, ia juga  berkoordinasi dengan Polsek Jambangan untuk membantu pengaturan lalu lintas di area sekitar pengerjaan saluran.

"Tadi Pak Wali (Eri Cahyadi) minta agar saluran itu dikerjakan pada pagi atau siang, sekitar pukul 10.00 WIB. Karena beliau ingin pengerjaan dilakukan pada pagi, kami bersama jajaran akan menginformasikan kembali ke masyarakat," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/26/161558178/musim-hujan-segera-tiba-wali-kota-surabaya-minta-pengerjaan-saluran-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke