NEWS
Salin Artikel

Jumlah Stunting di Indonesia Lebih Tinggi dari Standar WHO

Sebab, telur dengan segudang kandungan nutrisinya dapat menjadi asupan pangan tambahan yang efektif bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita, agar anak-anak Indonesia terhindar dari stunting.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi, dalam acara Gemar Makan Telur di Lapangan Desa Kebumen kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (25/9/2022).

Menurut Arief, kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN Pangan, asosiasi peternak dan pihak swasta untuk mempromosikan gemar makan telur kepada masyarakat.

“Di samping itu, juga untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting serta pencegahan kerawanan pangan dan gizi." ujar Arief.

Arief menjelaskan, dalam acara tersebut, sebanyak 15.077 butir dibagikan kepada masyarakat. Telur itu berasal dari para produsen peternak yang tergabung dalam Koperasi Unggas Sejahtera Kendal.

“Ketahanan pangan dan gizi selalu menjadi isu strategis nasional, karena pemenuhan pangan merupakan hak setiap warga negara yang harus dijamin kuantitas dan kualitasnya, aman dan bergizi untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang sehat, cerdas, aktif dan produktif,” ujar Arief.

Arief menegaskan, saat ini pihaknya tengah fokus menguatkan ekosistem pangan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Termasuk di dalamnya pengentasan daerah rawan pangan, stunting, dan penganekaragaman konsumsi pangan.

Arief mengaku, salah satu sumber protein hewani yang mudah didapat dan relatif murah adalah telur.

Kandungan nutrisi pada telur begitu lengkap. Baik makro maupun mikronutrien, namun konsumsi telur kita masih sebesar 7,5 kg/kapita/tahun. Jika dibandingkan negara lain, konsumsi telur per kapita Indonesia masuk urutan ke-15 dunia.

"Tentu upaya peningkatan konsumsi telur perlu terus dilakukan melalui gerakan gemar makan telur seperti hari ini. Kita sosialisasikan tagline Makan Enak Makan Sehat Makan B2SA, yaitu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman," ungkap Arief.

Menurut Arief, angka prevalensi stunting Indonesia pada 2021 masih sebesar 24,4 persen sedangkan standar WHO adalah 20 persen, sehingga Indonesia masuk kategori masalah stunting yang tinggi.

Presiden Joko Widodo sangat concern atas hal tersebut, dan memberikan arahan agar di 2024, angka prevalensi stunting Indonesia harus bisa di bawah 14 persen.

“Tentunya perlu kerja keras dan keterlibatan semua pihak baik pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat agar prevalensi stunting terus menurun seperti yang ditargetkan oleh Bapak Presiden." jelas Arief.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen yang juga hadir dalam gerakan makan telur tersebut, mengatakan yang penting dilakukan saat ini, adalah tindakan preventif agar tidak terjadi stunting.

Oleh sebab itu , pihaknya akan terus mengajak kolaborasi semua pihak, untuk melakukan edukasi, khususnya remaja putri terkait pentingnya pencegahan stunting.

“Itu sangat penting, supaya angka stunting bisa ditekan,” jelas Taj Yasin.

Terpisah, Plt Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Parno mengatakan, angka stunting di Kabupaten Kendal naik dari 8,06 persen atau 4.128 balita pada tahun 2021, menjadi 13,3 persen atau 7.892 balita dari total jumlah balita yang ada, pada tahun 2022 ini.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Pangan Nasional dengan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), tentang Sinergi Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Gizi melalui Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana.

Gerakan Makan Telur Bersama ini dihadiri Kepala NFA, Kepala BKKBN, Wagub Jawa Tengah, Forkopimda, Bupati Kendal, Perum Bulog, ID FOOD dan BUMD Jateng.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/26/094712178/jumlah-stunting-di-indonesia-lebih-tinggi-dari-standar-who

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Regional
Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Regional
Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Regional
Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Regional
Peringati Hardiknas 2023, Jajaran Pemkab HST Kompak Kenakan Pakaian Adat Nusantara

Peringati Hardiknas 2023, Jajaran Pemkab HST Kompak Kenakan Pakaian Adat Nusantara

Regional
Perpanjangan SK Pj Bupati Muba untuk Apriyadi, Gubernur Herman Deru Berikan Pesan Khusus

Perpanjangan SK Pj Bupati Muba untuk Apriyadi, Gubernur Herman Deru Berikan Pesan Khusus

Regional
Jadikan Medan Kota Layak Anak, Bobby Bangun Sistem Pembangunan Berbasis Anak

Jadikan Medan Kota Layak Anak, Bobby Bangun Sistem Pembangunan Berbasis Anak

Regional
Minta Semua Pihak Bantu UMKM Naik Kelas, Gubernur Sumsel: Tanpa Dorongan, UMKM Akan Lambat Maju

Minta Semua Pihak Bantu UMKM Naik Kelas, Gubernur Sumsel: Tanpa Dorongan, UMKM Akan Lambat Maju

Regional
Dukung Mochtar Kusumaatmadja Jadi Pahlawan Nasional, Ridwan Kamil: Sosok yang Extraordinary

Dukung Mochtar Kusumaatmadja Jadi Pahlawan Nasional, Ridwan Kamil: Sosok yang Extraordinary

Regional
Lewat Pelatihan Cek Fakta Mandiri, Wagub Uu Ingin Santri Punya Bekal Literasi Digital Lebih Baik

Lewat Pelatihan Cek Fakta Mandiri, Wagub Uu Ingin Santri Punya Bekal Literasi Digital Lebih Baik

Regional
Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Gandeng Puskeswan Lakukan Vaksinasi Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Gandeng Puskeswan Lakukan Vaksinasi Hewan Kurban

Regional
Sumsel Jadi Tuan Rumah Rapim Perdhaki, Herman Deru: Baik untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Sumsel Jadi Tuan Rumah Rapim Perdhaki, Herman Deru: Baik untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Regional
Gubernur Sumsel Terima Penghargaan Tokoh Kepemimpinan Bidang Kearsipan

Gubernur Sumsel Terima Penghargaan Tokoh Kepemimpinan Bidang Kearsipan

Regional
Harkitnas 2023, Sutiaji Ajak Masyarakat Majukan Pembangunan demi Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang

Harkitnas 2023, Sutiaji Ajak Masyarakat Majukan Pembangunan demi Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang

Regional
Jabar Punya 59.243 Masjid, Wagub Uu: Sarana untuk Tingkatkan Iman

Jabar Punya 59.243 Masjid, Wagub Uu: Sarana untuk Tingkatkan Iman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke