Salin Artikel

Pria Meninggal di Xenia Putih di Blitar, Polisi Simpulkan karena Bunuh Diri

Sekitar pukul 8.30 WIB, mobil Daihatsu Xenia putih dengan nomor polisi S 1879 VD itu tiba-tiba mengeluarkan asap dari dalam kabin dan berhenti mendadak di tengah jalan yang merupakan salah satu jalan utama di Kota Blitar.

Ketika warga menghampiri mobil tersebut, seluruh pintu terkunci dan kaca jendela tertutup rapat. Di kursi pengemudi, duduk seorang pria yang belakangan diketahui berinisial OSH (43), warga Desa Gempolan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.

Pintu mobil berhasil dibuka setelah warga memecah kaca pintu belakang dan mendapati OSH yang merupakan satu-satunya penumpang sekaligus pengemudi mobil tersebut telah meninggal.

Beberapa bagian dari kulit OSH termasuk di sekitar pergelangan tangan melepuh terbakar. Selain itu, beberapa bagian di kabin mobil juga terlihat meleleh terbakar.

Melalui olah tempat kejadian (TKP), polisi menemukan sejumlah benda di dalam mobil yang diduga berkaitan dengan penyebab kematian OSH, yaitu botol air mineral berisi bensin, korek api, dan rokok.

Namun polisi tidak segera menemukan titik terang yang dapat mengungkap gamblang kejadian tersebut. Apakah ada unsur tindak pidana, atau murni sebuah peristiwa akibat kelalaian korban.

Menurut keterangan polisi, OSH adalah warga Kediri namun sehari-hari bekerja di sebuah perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Ketika peristiwa terjadi, diduga OSH berada dalam perjalanan dari rumahnya di Kediri menuju ke tempat kerjanya.  

Kepala Polres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan keberadaan botol air mineral berisi bensin yang tinggal tersisa sedikit menjadi tanda tanya jika kejadian itu merupakan kelalaian korban.

"Untuk saat ini yang dapat kami duga kuat adalah korban meninggal akibat keracunan karbon monoksida," kata Argo kepada wartawan beberapa saat usai kejadian.

Dua hari setelahnya, Senin (19/9/2022), Argo mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil mengungkap misteri peristiwa yang banyak meninggalkan tanda tanya itu.

Kata Argo, setelah mendapatkan keterangan dari pihak keluarga korban terutama istri OSH, polisi dapat menyimpulkan peristiwa tersebut sebagai bunuh diri yang dilakukan korban.

"Korban diduga sengaja menyiramkan bensin di dalam kabin lalu menyulut rokok," ujar Argo saat dimintai keterangan wartawan, Senin.

Menurutnya, api segera menyambar bensin yang telah disiramkan ke beberapa bagian di dalam kabin saat OSH menyulut rokok. Kobaran api, jelasnya, tidak menghanguskan seluruh bagian mobil karena seluruh pintu dan jendela tertutup rapat.

Menurut Argo, keterangan keluarga membuat polisi dapat menghubungkan sejumlah bukti menjadi rangkaian peristiwa yang berujung pada tindakan bunuh diri.

Namun Argo enggan mengungkap detail keterangan yang diperoleh dengan alasan menjaga perasaan keluarga.

Argo pun tidak menjelaskan dengan gamblang bagaimana cara yang ditempuh OSH untuk mengakhiri hidupnya tergolong langka.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://regional.kompas.com/read/2022/09/22/164130278/pria-meninggal-di-xenia-putih-di-blitar-polisi-simpulkan-karena-bunuh-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke