Kantor Pos Blora Salurkan Rp 40,8 Miliar BLT BBM untuk 81.754 Keluarga

Pada penerimaan BLT BBM tahap pertama ini, mereka mendapatkan uang Rp 500.000 tiap KPM, dengan rincian Rp 300.000 merupakan BLT BBM untuk dua bulan, yakni September dan Oktober, serta Rp 200.000 merupakan bantuan pangan non tunai (BPNT) atau bantuan sembako dalam bentuk tunai.

Sehingga apabila ditotal, maka kantor pos Blora selaku pihak yang diberikan amanah tersebut akan menyalurkan bantuan itu dengan jumlah lebih dari Rp 40 miliar.

"Rp 500.000 dikalikan 81.754, (sehingga total Rp 40.877.000.000)," ucap Kepala Kantor Pos Blora, Windha Saktiana saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/9/2022).

Windha menjelaskan penyaluran bantuan tersebut telah dimulai pada Sabtu (10/9/2022), sampai Sabtu (17/9/2022) mendatang.

Selanjutnya, pihaknya masih dapat melayani sisa-sisa KPM yang belum menerima bantuan pada tahap pertama tersebut di kantor pos.

"Kalau enggak bisa di kantor pos nanti bisa diantar terutama yang lansia sama difabel itu," ujar dia.

Sekadar diketahui, Pemerintah mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai salah satu bentuk pengalihan subsidi BBM.

Penyaluran bantuan sosial (bansos) BLT BBM ini disalurkan kepada penerima yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 12,4 triliun untuk program BLT BBM ini, dengan total sasaran sebanyak 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Nantinya, masing-masing penerima manfaat bansos akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 300 ribu sebanyak dua kali atau total Rp 600.000.

Pemberian bantuan tersebut dilakukan dalam dua tahap, pada September dan Desember mendatang.