Salin Artikel

Gamelan Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari UNESCO

SOLO, KOMPAS.com - Gamelan ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Sertifikat gamelan sebagai warisan tak benda ini akan diserahkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kepada Pemkot Solo dalam Mahambara Gamelan Nusantara pada Jumat (16/9/2022) malam.

"Jumat malam seremonial penyerahan sertifikat gamelan dari UNESCO. Nanti yang datang dari Kemendikbud Ristek dan Kemenparekraf," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/9/2022).

Gibran mengatakan akan meningkatkan jumlah guru gamelan di Solo. Ini sebagai upaya Pemkot Solo dalam menjaga dan melestarikan gamelan sebagai warisan budaya tan benda.

Menurut dia, Solo mempunyai banyak sanggar seni karawitan. Tidak hanya di sekolah tetapi juga di setiap kelurahan. Namun, kendalanya selama ini adalah masih minimnya guru yang mengajarkan gamelan.

Oleh karena itu, Gibran ingin melibatkan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Solo ikut mengajarkan gamelan kepada anak-anak di sanggar seni di Solo.

"Sekarang yang perlu diperbanyak gurunya. Teman-teman mahasiswa ISI kalau bisa turun ke bawah ngajarin adik-adik kita (main gamelan)," kata dia.

Selama ini, kata Gibran dirinya sengaja menempatkan gamelan di teras rumah dinasnya Loji Gandrung dengan alasan agar bisa dimainkan setiap hari.

Tapi gamelan itu hanya dimainkan setiap Minggu pagi dalam gelaran hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD) Slamet Riyadi.

"Makanya kemarin kaya di Loji Gandrung (gamelan) tak taruh di teras. Sebenarnya mau dimainkan tiap hari bisa. Tidak harus nunggu pas CFD. Tapi sing penting gurune. Soalnya cari guru ya ra gampang," terang Gibran.

Pihaknya berharap ke depan di setiap kelurahan yang memiliki seperangkat gamelan terdapat guru gamelan.

"Makanya kemarin saya minta tolong Pak Rektor ISI diperbanyak mahasiswa-mahasiswa yang turun ke bawah. Paling tidak di tiap kelurahan satu orang. Perlu diperbanyak, perlu didorong antusiasme adik-adik bermain gamelan," kata Gibran.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/14/222807978/gamelan-ditetapkan-sebagai-warisan-budaya-tak-benda-dari-unesco

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke