Salin Artikel

Tempat yang Sakral, Tokoh Suku Tengger Sesalkan Wisatawan Asing Kencing Sembarangan di Kawah Bromo

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu viral di media sosial, seorang wisatawan asing kencing sembarangan di kawah Gunung Bromo, Jawa Timur.

Aksi ini dilakukan pada Bulan Agustus 2022 lalu, diunggah oleh akun Instagram @hometown.earth, namun saat ini postingan tersebut telah dihapus.

Masyarakat sekitar terutama para tokoh Suku Tengger ternyata sudah mengetahui dan menyayangkan kejadian tersebut.

Tokoh Suku Tengger, Supoyo mengatakan, apa yang dilakukan turis tersebut seharusnya tidak terjadi, apalagi di tempat yang dianggap masyarakat sakral, kawasan Bromo.

"Itu tidak boleh. Saya tidak tahu kapan tepatnya itu terjadi, yang pasti kejadiannya Agustus lalu. Kita tahu Bromo itu merupakan tempat yang sakral. Mungkin, si wisatawan asing tidak tahu soal itu. Atau tidak diberitahu guide," ujar Supoyo saat dihubungi, Rabu.

Supoyo mengatakan, saat berada di Bromo, wisatawan dan masyarakat harus betul-betul menjaga sikap dan kesopanan.

Tidak hanya itu, kata Supoyo, pikiran yang tidak baik pun harus ditiadakan ketika kaki sudah menginjak daerah Bromo.

"Di sana memang tidak ada plang pemberitahuan terkait hal ini. Tapi biasanya petugas atau guide yang memberitahukan," jelas Supoyo.

Diketahui wisatawan asing tersebut menggunakan motor rental yang ada di sekitar Bromo.

Saat ini petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sedang menelusuri keberadaan wisatawan asing tersebut.

"Kami tidak akan memberi sanksi saat bertemu dengan si wisatawan, tapi akan kami beri tahu kepada si wisatawan asing. Sekarang petugas memasang plang peringatan di area Bromo," kata Supoyo.

Masih kata Supoyo, wisatawan disediakan toilet di kawasan Gunung Bromo. Sehingga, tidak harus buang air sembarangan.

Kalau pun kebelet dan sudah berada di atas kawah, harusnya sembunyi, tidak kencing sembarangan.

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas pada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat mengaku prihatin, kecewa dan menyayangkan atas perilaku wisatawan tersebut.

Selain tidak etis karena kencing di sembarang tempat, kelakuan wisatawan asing itu juga mencederai kesakralan lokasi yang dihormati oleh masyarakat Tengger.

"Bromo Tengger Semeru selain karena eksotikanya, tetapi lokasi tersebut juga disucikan atau dihormati oleh masyarakat Tengger sehingga seyogyanya pengunjung atau siapa pun juga yang berkunjung atau bertamu ke lokasi tersebut menjunjung tinggi dan menghormati kesakralan lokasi-lokasi di Bromo dan sekitarnya," kata Sarif melalui keterangan tertulis, Rabu (14/9/2022).

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor Andi Hartik)

https://regional.kompas.com/read/2022/09/14/213154778/tempat-yang-sakral-tokoh-suku-tengger-sesalkan-wisatawan-asing-kencing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke