Salin Artikel

Antrean Panjang Potensi Desak-desakan, Penyaluran BLT BBM di Solo Dijaga Polisi

Total ada 22 titik penyaluran berupa Kantor Pos dan Kantor Kelurahan, yang terdiri dari lima kecamatan di Kota Solo, Jawa Tengah, personel kepolisian disiagakan.

"Tiap titik penyaluran BLT kami tempatkan empat personel untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan. Baik itu di tingkat kelurahan maupun di Kantor Pos," jelas Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Solo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Gatot Yulianto, Selasa (13/9/2022).

Hal ini diberlakukan, mengingat penyaluran BLT BBM dengan total penerimaan mencapai 63.000-an orang itu, akan menimbulkan kepadatan pengunjung atau antrean yang cukup panjang.

Tampak para petugas yang disiagakan, akan melakukan pengamanan dan imbuan pengaturan antrean tersebut.

Penyaluran BLT BBM di Solo telah dimulai di Kantor Pos Besar Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (8/9/2022).

Hingga hari keempat pembagian BLT BBM, kata Wakapolresta Solo kondisi penyaluran berlangsung kondusif.

"Sejauh ini kondusif ya. Tidak ada hal yang tak diinginkan. Sesuai dengan yang diharapkan," jelasnya.

Disisi lain, penyaluran BLT BBM tak luput dari banyaknya keluhan yang menilai BLT BBM tak tepat sasaran.

Hal itu, diungkap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang mengaku mendapat banyak keluhan terkait penyaluran BLT BBM yang tidak tepat sasaran.

"Iya, ada beberapa laporan yang kami terima (BLT BBM tidak tepat sasaran). Di Mojosongo, di beberapa tempat," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (12/9/2022).

Ia menambah tidak bisa berbuat banyak meski ada warga yang seharusnya tidak berhak menerima, tetapi mendapat bantuan. Sebab, kata dia bahwa data penerima bantuan BLT BBM tersebut langsung dari kementerian.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/14/101304778/antrean-panjang-potensi-desak-desakan-penyaluran-blt-bbm-di-solo-dijaga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke