Salin Artikel

Disorot Jokowi, Kemenkumham Riau Ancam Rumahkan Petugas Imigrasi yang Pungli

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Riau Muhammad Jahari Sitepu meminta jajaran Imigrasi di Provinsi Riau bekerja lebih baik.

Hal ini menyusul kinerja Imigrasi yang disorot Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Jahari menegaskan bahwa masih banyak petugas Imigrasi yang kinerjanya baik.

"Masyarakat perlu tahu bahwa masih banyak jajaran Imigrasi yang kinerjanya sangat baik. Hanya segelintir oknum yang berbuat menyimpang," kata Jahari dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

Jahari menekankan, jajaran Imigrasi agar menyelesaikan masalah secara tim. Tidak ada yang berkhianat atau menjadi musuh dalam selimut.

"Semua harus sehati, sepikiran, dan bahu membahu dalam menjaga nama baik Kemenkumham, terkhusus Kemenkumham Riau," ujar Jahari.

Ia juga menyinggung soal pungutan liar (pungli) dan korupsi, yang harus dihindari petugas jajaran Imigrasi.

"Hiduplah dengan wajar. Jangan lebih besar kebutuhan dari pendapatan, karena itulah nanti menjadi awal niat melakukan pungli dan korupsi. Pokoknya jangan ada yang macam-macam lagi, mempersulit orang lain agar bisa melakukan pungli. Pungli termasuk kejahatan luar biasa. Kalian masih berani berbuat, saya rumahkan kalian," tegas Jahari.

Di tempat yang sama, Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital, Fajar Lase mengatakan, sebagai sebuah organisasi sudah sepatutnya ikut merasa tersindir ketika kinerja Imigrasi disorot.

Ia mengajak, semua jajaran bekerja dengan baik agar Imigrasi kembali mendapat kepercayaan publik.

"Akhir-akhir ini Keimigrasian disorot media. Bagamaina kita harus menindaklanjutinya? Kita harus imbangi dengan kinerja yang baik. Teruslah bekerja dengan baik, lalu munculkan, dan publikasikan ke masyarakat," kata Fajar.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/14/064829878/disorot-jokowi-kemenkumham-riau-ancam-rumahkan-petugas-imigrasi-yang-pungli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke