Salin Artikel

Ribuan Mahasiswa, Aktivis, dan Buruh Berkumpul di Jalan Pemuda, Akan Kepung Kantor Gubernur Jateng Terkait Harga BBM

Hingga pukul 12.20 WIB, sekelompok mahasiswa dari berbagai kampus masih terus berdatangan.

Mereka memakai jas almamater kampus masing-masing. Hal itu membuat sepanjang Jalan Pemuda menjadi warna-warni. Selain para mahasiswa, elemen buruh dan aktivis juga ikut berdatangan.

Ribuan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Jawa Tengah Menggugat (Geram) akan menuju Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Salah satu koordinator lapangan (Korlap), Syaiful Amin mengatakan, ribuan massa aksi yang telah berkumpul menuntut harga bahan bakar minyak (BBM) yang tengah naik.

Berdasarkan rapat koordinasi, aksi demonstrasi kali ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa melainkan beberapa elemen seperti buruh, tani dan aktivis juga datang.

"Jadi ini aksi gabungan tidak hanya dari mahasiswa Kota Semarang saja," ujarnya.

Nantinya, massa demonstrasi akan melakukan aksi long march dari titik kumpul di Jalan Pemuda, Wisata Wonderia dan Kantor Gubernur Jateng.

"Nanti lokasi tujuannya ada di Kantor Gubernur Jateng," imbuhnya.

Salah satu peserta aksi dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indra mengaku tertarik ikut demonstrasi karena naiknya BBM menjadi masalah bersama.

"BBM itu menyangkut hidup orang banyak, kalau naik yang dirugikan banyak," jelasnya.

Dia mengaku rela tak masuk kuliah demi mengikuti aksi demonstrasi kali ini. Menurutnya, belajar tak hanya di alam ruang kelas saja.

"Ikut demontrasi juga belajar tentang kepekaan sosial terhadap harkat martabat orang banyak. Ini bagian dari demokrasi," paparnya.

Dia berharap, dengan aksi demonstrasi tersebut harga BBM bisa segera diturunkan oleh pemerintah. "Kita berharap pemerintah mendengar aspirasi dari masyarakat," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/08/131226778/ribuan-mahasiswa-aktivis-dan-buruh-berkumpul-di-jalan-pemuda-akan-kepung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke