Salin Artikel

Harga BBM Naik, Awak Transportasi di Kabupaten Semarang Berharap Jadi Penerima BLT

Ketua Organda Kabupaten Semarang Hadi Mustofa mengungkapkan ada kenaikan tarif penumpang.

"Kita menyesuaikan harga BBM, untuk penumpang umum naik Rp 1.000 dan anak sekolah Rp 500," jelasnya, Senin (5/9/2022).

Hadi mengatakan saat ini kondisi untuk awak angkutan bertambah berat secara ekonomi.

"Untuk penumpang juga belum tentu ada, hanya mengandalkan langganan untuk tetap bertahan," paparnya.

Dia berharap agar para awak angkutan terdaftar dalam bantuan langsung tunai (BLT) yang rencananya akan dikucurkan pemerintah pusat.

"Kami ini paling terdampak karena kenaikan harga bahan bakar. Jadi pendataan BLT harus benar kepada pekerja transportasi," kata Hadi.

Hadi juga menyoroti pembatasan pembelian kuota bahan bakar. Menurutnya, kuota sebanyak 200 liter dirasa kurang.

"Kalau kendaraan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), ekspedisi, dan pariwisata pasti kurang, minimal kebutuhannya 400 liter. Mereka ada yang rute Jawa, Bali, Sumatera, dan wilayah timur," paparnya.

Operator bus pariwisata dari Mitra Trans Anugrah, Danang Ragil Santoso, mengungkapkan sehubungan kenaikan harga BBM, pelaku usaha transportasi pariwisata sepakat ada kenaikan tarif 15 sampai 20 persen dari harga sebelumnya.

"Ini sudah mulai diterapkan, karena memang harga BBM sudah naik," ungkapnya.

Penyesuaian tarif tersebut tak hanya berlaku untuk konsumen yang belum pesan. "Untuk konsumen yang sebelun kenaikan BBM sudah pesan dan deal, kami beri pemahaman ada penyesuaian. Ini memang diluar kewenangan kami, kenaikan harga keputusan pemerintah," kata Danang.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Solar bersubsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Sementara Pertamax nonsubsidi naikdari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter. 

https://regional.kompas.com/read/2022/09/05/202213278/harga-bbm-naik-awak-transportasi-di-kabupaten-semarang-berharap-jadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke