Salin Artikel

7 Fakta Banda Neira, dari Pulau Penghasil Pala hingga Tempat Pengasingan Bung Hatta

KOMPAS.com - Banda Neira atau Banda Naira adalah salah satu pulau di gugusan kepulauan Banda, Provinsi Maluku.

Meski bukan pulau terbesar, namun Banda Neira memiliki pesona tersendiri.

Sejarah mencatat bahwa nama Banda Neira telah dikenal hingga ke mancanegara.

Pulau yang indah ini menyimpan keindahan alam, kekayaan hasil bumi, lengkap dengan sejarahnya.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Banda Neira yang dapat Anda simak.

1. Pulau Penghasil Pala

Sejak dulu, Banda Neira dikenal sebagai pulau penghasil pala yang berharga.

Bahkan Banda Neira disebut sebagai satu-satunya tempat penghasil pala di dunia.

Pala menjadi daya tarik bagi bangsa Eropa seperti Spanyol, Portugis, dan Inggris.

2. Pernah Dijajah Bangsa Eropa

Banda Neira pernah dijajah karena kekayaan alamnya, terutama pala dan rempah-rempah lain.

Bangsa Eropa semula datang untuk berdagang dan membeli rempah-rempah untuk dijual kembali.

Namun Bangsa Belanda kemudian datang untuk menguasai pulau ini, yang mendapat perlawanan dari penduduk setempat.

Bangsa Inggris yang datang memanfaatkan kesempatan ini untuk melawan Belanda.

Hal ini menyebabkan perang tak berkesudahan sejak tahun 1609 yang melibatkan rakyat Banda yang dibantu Inggris untuk melawan Belanda.

3. Monumen Parigi Rante

Banda Neira memiliki sejarah kelam pembantaian saudagar-saudagar rempah.

Pembantaian ini dilakukan oleh penjajah Eropa demi menguasai hasil bumi berupa rempah-rempah.

Tak hanya membantai, namun tak sedikit rakyat yang dikirim ke Pulau Jawa sebagai budak.

Untuk mengenang sejarah tersebut, dibangunlah Monumen Parigi Rante.

4. Memiliki Benteng Pertahanan

Sebagai bentuk peninggalan masa penjajahan, Banda Neira memiliki benteng yang pernah dibangun oleh penjajah.

Terdapat benteng pertahanan Portugis bernama Benteng Belgica yang digunakan untuk memantau kedatangan musuh

Setelah kedatangan VOC, didirikan pula benteng-benteng yang lain seperti Benteng Revengie, Benteng Hollandia, dan Benteng Concordia.

5. Hendak Ditukar dengan Manhattan

Perang antara Belanda dan Inggris baru berakhir dengan ditandatanganinya Traktat Breda pada 31 Juli 1667.

Dalam salah satu isi traktat menyebut bahwa Inggris harus pergi dari Pulau Run, Kepulauan Banda, karana pulau ini akan jatuh ke tangan Belanda.

Sebagai gantinya, Inggris akan mendapat Nieuw Amsterdam di Amerika Utara.

Nieuw Amsterdam saat ini menjadi Manhattan, kota bisnis terbesar di dunia.

Sedangkan Pulau Run saat ini menjadi pulau yang berkembang sangat pelan seiring dengan redupnya eksistensi pala di dunia.

6. Tempat Pengasingan Bung Hatta

Belanda pernah mengirim Bung Hatta ke pengasingan di Banda Neira pada 11 Februari 1936.

Sebelumnya Bung Hatta diasingkan oleh pihak kolonial Belanda di Boven Digoel, Papua pada tahun 1935 selama setahun.

Tak hanya Bung Hatta, namun Sutan Syahrir dan Dr. Cipto Mangunkusumo juga pernah diasingkan di Banda Neira.

7. Diabadikan di Uang Rupiah

Keindahan Banda Neira tidak hanya diabadikan di berbagai cerita, namun juga di uang rupiah.

Pada uang kertas pecahan Rp 1.000 emisi 2016 terdapat gambar dari Banda Neira.

gambar tersebut terletak di bagian belakang, bersama dengan gambar Tari Tifa dan Bunga anggrek Larat yang juga menjadi identitas dari wilayah Maluku.

Sumber:
travel.tribunnews.com 
bobo.grid.id
kompas.com 
bi.go.id 

https://regional.kompas.com/read/2022/09/05/070800578/7-fakta-banda-neira-dari-pulau-penghasil-pala-hingga-tempat-pengasingan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke