Salin Artikel

Cerita Christina, Sukses Bisnis Bakso Udang, Dipromosikan Ganjar hingga Dapat Omzet Rp 15 juta Per Bulan

Dengan cekatan, dia menata satu per satu tahu bakso udang ke dalam sebuah wadah yang akan dikirim ke beberapa daerah. 

Kini dalam satu minggu saja Christina bisa memproduksi 50-70 boks tahu bakso udang dengan omzet puluhan juta setiap bulan.

"Puji Tuhan, alhamdulillah sekarang sudah bisa berjalan bisnis saya," jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (2/9/2022).

Dia menceritakan, pertama kali berbisnis sejak tahun 2019. Awalnya tahu bakso udang itu dia buat untuk bekal anaknya sekolah. Dari situ banyak teman-teman anaknya yang menyukai tahu bakso udang tersebut. 

Setelah, itu tiba-tiba banyak wali murid yang pesan tahu bakso udang kepadanya. Semenjak itu, Christina mulai serius untuk memproduksi tahu bakso udang tersebut.

"Karena tidak berpikir untuk dijual, awalnya saya menjual produk ini juga tanpa merek, tanpa stiker dan info nomor handphone," ujarnya.

Di tahun yang sama, dalam satu minggu dia sudah bisa memproduksi tahu bakso udang sebanyak 2 hingga 3 kilogram. Hal itu membuatnya semakin bersemangat hingga 2020.

Lalu pada tahun 2021 bisnisnya mulai terganggu karena pandemi Covid-19. Pasalnya, tak ada aktivitas sekolah, sehingga membuat wali murid memesan tahu bakso udang berkurang.

"Ditambah saat itu suami saya terkena pengurangan karyawan di perusahaannya. Mengerikan kondisi perekonomian keluarga saat itu," katanya sambil mengingat-ingat.

Ketika suaminya terkena PHK, otomatis perekonomian keluarga lumpuh. Padahal uang sekolah tetap harus dibayar. Hal itu membuatnya semakin terdesak.

"Ditambah harus ada wifi di rumah untuk menunjang belajar daring setiap bulan, cicilan motor direlaksasi, rekening listrik, air tidak bisa ditunda pembayarannya," keluhnya.

Bikin dapur produksi

Karena uang tabungan semakin menipis, akhirnya Christina dan suaminya bertekad untuk menekuni bisnis tahu bakso udang tersebut.

"Karena sekolah sepi, akhirnya kita coba memasarkan melalui online," katanya.

Dia nekad mengambil keputusan yang berisiko, yaitu dengan menggunakan uang tabungan untuk membuat dapur produksi di rumahnya.

"Karena tabungan belum cukup, kita juga mengajukan pinjaman Rp 25 juta ke saudara," jelasnya.

Sejak saat itu, dia juga mulai mengurus izin usaha tahu bakso udang miliknya untuk mematuhi administrasi.

"Dari situ bisnis saya semakin berkembang," paparnya.

Saat ini, bisnisnya dalam satu bulan sudah mempunyai omzet Rp 15 juta. Pemesanan tahu bakso udang miliknya juga sudah skala nasional.

"Sekarang kita sudah mengirim ke Jabotabek, Bandung, Surabaya, Malang, Cilacap, Jogja, Solo, Salatiga, Kudus, Pati, Demak dan Ungaran," paparnya.

Selain mengirim tahu bakso udang ke beberapa daerah, uang Rp 25 juta yang sempat dia pinjam dari keluarganya sudah terbayar.

"Pinjaman sudah terbayar lancar, sekarang tidak ada tunggakan," ujarnya.

Dipromosikan Ganjar Pronowo lewat Instagram

Jerih payah Christina pun terbayar tuntas saat akun jualannya di-repost media sosial Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pasalnya, setelah akun jualannya di-repost orang nomor satu di Jawa Tengah itu melalui Lapak Ganjar, dagangannya semakin laris.

"Awalnya saya kirim foto saya, berupa foto produk saya. Tag Pak Ganjar dan nomor WA (WhatsApps) saya, kemudian di-repost di Lapak Ganjar,” ungkapnya.

Menurutnya, setelah mengikuti Lapak Ganjar penjualan tahu bakso udang miliknya meningkatkan signifikan. Terutama pemesan dari luar kota.

"Setelah ikut Lapak Ganjar memang permintaan dari luar kota meningkat, ujarnya.

Selain pesanan dari luar kota, Christina juga banyak mendapatkan tawaran reseller dari beberapa daerah seperti Surakarta dan Cilacap. Hal itu membuatnya semakin bersemangat.

"Reseller produk saya dari luar kota bermunculan, seperti di Surakarta, Cilacap dan lainnya," imbuhnya.

Omzet tahu bakso akhirnya bertambah karena pemesanan dari luar kota seperti Yogyakarta, Pati, Kudus, Ungaran, Salatiga, Bekasi, Bandung (Jabar), Jakarta, hingga Surabaya (Jatim) semakin banyak.

“Ternayata pada tahu produk saya dari program Lapak Ganjar itu,” tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/02/235434978/cerita-christina-sukses-bisnis-bakso-udang-dipromosikan-ganjar-hingga-dapat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke