16 Desa di Bone Bolango Terdampak Banjir dan Longsor

Lokasi terdampak banjir tersebut antara lain Desa Huangobotu, Biluango, Modelomo, Tihu, Tongo, Kaidundu Barat, Kaidundu, Mopuya, Mamungaa Timur, Masiaga, Taludaa, Molamahu, Muara Bone, Moodulio, Cendana Putih, dan Bonda Raya.

“Desa-desa ini yang terdampak banjir dan tanah longsor yang kami laporkan ke Bupati Bone Bolango sebagai laporan sementara kaji cepat Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD,” kara Yoan Achril Babyonggo, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Rabu (31/8/2022).

Menurut Achril, banjir bandang ini terjadi akibatkan meluapnya beberapa sungai yang berada di beberapa desa. Menurutnya ketinggian air mencapai 50 hingga 100 cm.

Banjir tersebut menggenangi sejumlah rumah warga. Selain itu adanya tanah longsor juga menghambat akses jalan Trans Sulawesi di Desa Molamahu, Kecamaatn Bone.

Hujan terjadi pada Selasa (30/8/2022) siang hingga sore. Memasuki pukul 16.00 Wita hingga pukul 19.00 Wita tiba-tiba datang hujan dengan intensitas tinggi. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa desa di sejumlah kecamatan.

Kerusakan akibat banjir ini antara lain sebuah warung tertimbun longsor dan 3 rumah warga rusak yang saat ini sedang dalam tahap identifikasi.

Lalu sejumlah toko atau minimarket hingga ruang terbuka hijau terendam. Meski begitu tak ada korban 

“Tidak ada korban jiwa,” katanya. 

BPBD Bone Bolango sejak kemarin sudah berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan terdampak banjir untuk melakukan evakuasi pada warga.

Selain itu juga bersama aparat TNI/Polri dan Tagana membantu warga untuk mengungsi ke tempat yang aman. Termasuk juga mendistribusikan makanan siap saji kepada pengungsi banjir. 

Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak terkait penanganan tanah longsor yang menutup akses jalan Trans Sulawesi di Desa Molamahu dan Desa Muara Bone.

Kawasan bencana banjir dan tanah longsor ini berada dalam satu garis panjang di pesisir selatan Bone Bolango.