Salin Artikel

Selama 2021, 517 Anak di Padang Panjang Alami Stunting

PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 517 anak di Kota Padang Panjang Sumatera Barat pada tahun 2021 mengalami stunting. Pemerintah Padang Panjang melalui terus berusaha bekerja keras untuk menekan angka stunting.

"Kita bekerja keras untuk menekan angka stunting. Untuk jumlah tahun ini, kita masih melakukan pendataan jumlah stunting," ujar Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang, Faizah, melalui telepon, Kamis (25/8/2022).

Lebih jauh dikatakan Faizah, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah untuk menekan angka stunting di Padang Panjang.

"Kita memulai sejak remaja atau pada masa SMP dan SMA. Remaja putri kita berikan tablet penambah darah satu kali seminggu. Tujuannya agar mereka tidak terkena anemia atau kekurangan darah," ujarnya.

Kemudian katanya, saat akan menikah, pasangan calon pengantin wajib menjalani screening kesehatan di Puskesmas.

"Kita sudah melakukan MoU dengan pihak KUA. Selain melakukan screening di KUA, calon pengantin juga melakukan screening kesehatan di Puskesmas," ujarnya.

Saat screening kesehatan tersebut, akan diberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan hal yang dipersiapkan untuk kehamilan.

"Kami juga akan memeriksa kesehatan pengantin, apakah ada penyakit sipilis dan lainnya," ujarnya.

Saat masa kehamilan, kata Faizah, si ibu diwajibkan memeriksakan kesehatannya minimal enam kali.

"Kalau dulu empat kali, namun sekarang kita tingkatkan menjadi enam kali," ujarnya.

Sementara itu setelah bayi lahir, katanya orang tua diminta untuk memperhatikan gizi bayinya.

"Selama enam bulan pertama kita wajibkan siibu untuk memberikan asi secara eksklusif. Kemudian setelah itu diberikan makanan yang bergizi. Bagi keluarga yang kurang mampu akan dibantu oleh pemerintah untuk pemberian makanan bergizi," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/26/061855178/selama-2021-517-anak-di-padang-panjang-alami-stunting

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke