Salin Artikel

Diduga karena Masalah Asmara, Mahasiswi di Manado Ditemukan Tewas di Kamar Kos

 Kapolsek Malalayang AKP Sonny Tandisau mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan beberapa saksi terkait peristiwa ini. Dia mengatakan salah seorang saksi yang merupakan teman satu posko praktik kerja lapangan (PKL) mendatangi kos korban pada pukul 14.50 Wita. 

Tujuannya untuk memeriksa korban karena dari pagi belum ada kabar. Selain itu juga berenccana mengecek baju almamater yang tertinggal di tempat kos korban.

"Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di lantai tiga tempat kos korban, saksi melihat dari depan jendela terlihat handphone dan laptop milik korban berada di atas meja. Selanjutnya ketika saksi melihat ke arah belakang pintu kamar ada seperti tangan dan melaporkan kajadian tersebut kepada ibu kos," kata Tandisau dalam keterangan tertulis dikutip, Rabu (24/8/2022).

Setelah mendapatkan informasi itu, ibu kos mencoba membuka pintu kamar korban menggunakan kunci cadangan.

"Namun tidak dapat terbuka. Selanjutnya ibu kos menyuruh cucunya laki-laki untuk membuka ventilasi di atas jendela kamar. Dan hasilnya melihat korban dalam keadaan tidak berdaya dengan leher terikat seutas tali," jelasnya.

Tandisau menambahkan, polisi juga telah meminta keterangan kekasih korban. Menurutnya, saksi terakhir berkomunikasi dengan korban pada Senin (22/8/2022) sekira pukul 20.00 Wita melalui video call.

"Di mana sebelumnya korban sempat memberi tahukan kepada pacarnya, yang mana dirinya akan gantung diri. Namun pada saat itu saksi sempat melarang dirinya agar tidak berbuat hal tersebut," sebut Tandisau.

Sebelum kejadian, antara korban dan saksi sempat ribut karena hubungan asmaranya. Menurut saksi, dirinya dengan korban sudah berpacaran kurang lebih 10 bulan.

"Di mana korban meminta putus kemudian saksi menerimanya. Setelah kejadian tersebut saksi sudah tidak mengubungi korban. Namun saksi kembali menghubungi korban lewat handphone sekira pukul 24.00 Wita, namun korban tidak merespon. Pada saat itu saksi sedang bekerja sebagai sekuriti PT MSM," jelasnya.

Tandisau menuturkan, tim Inafis dari Polda Sulawesi Utara dan Polresta Manado telah datang di lokasi dalam rangka mengidentifikasi kematian korban di TKP.

"Setelah itu korban dibawa menggunakan mobil Tim DVI Polda Sulawesi Utara ke Rumah Sakit Bhayangkara dalam rangka autopsi luar dan dalam (menunggu permintaan keluarga korban)," pungkasnya. 

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://regional.kompas.com/read/2022/08/24/121927078/diduga-karena-masalah-asmara-mahasiswi-di-manado-ditemukan-tewas-di-kamar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke