Salin Artikel

Ketinting yang Ditumpangi Terbalik Dihantam Gelombang, Sepasang Lansia di Tanah Bumbu Hilang

Akibat kejadian tersebut, pasangan tersebut yakni Junaidi (68) dan Syamsiah (75) dilaporkan hilang dan saat ini dalam pencarian tim gabungan.

Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Al Amrad mengatakan, gelombang yang menghantam ketinting korban berasal dari kapal melintas dengan ukuran lebih besar.

"Tenggelam terkena gelombang yang berasal dari kapal yang melintas di sekitar dermaga kapal. Kami langsung menurunkan empar Personil Unit Siaga SAR Batulicin guna melakukan proses pencarian terhadap korban," ujar Al Amrad kepada wartawan, Jumat malam.

Kedua korban kata Al Amrad diketahui hendak pulang setelah berbelanja di Pasar.Namun, belum sempat sampai ke tujuan, datang gelombang yang membuat ketinting terbalik dan tenggelam.

"Menurut informasi salah satu warga, korban tersebut tenggelam bersama perahu ketinting di samping kapal lain yang sedang sandar di dermaga tersebut," jelasnya.

Mendapat informasi ada kecelakaan air di Sungai Kusan, tim SAR gabungan langsung diterjunkan untuk mencari kedua kedua korban.

Namun, hingga petang, kedua korban belum juga ditemukan walaupun tim gabungan sudah menyisir lokasi menggunakan perahu karet.

"Dengan cuaca yang lumayan cerah dan angin tidak terlalu kencang, kami Tim SAR Gabungan akan terus berusaha melakukan pencarian korban dengan cara yang efektif agar korban segera diketemukan," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/19/212738578/ketinting-yang-ditumpangi-terbalik-dihantam-gelombang-sepasang-lansia-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke