Konser Dream Theater di Solo Sukses Pikat Ribuan Penonton

Rangkaian alunan band progressive metal ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi sekitar 9.000 penonton yang hadir di area parkir A dan B, Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah.

Konser musik cadas berskala internasional di Kota Solo, ini  \sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang dikunjungi Dream Theater untuk mempromosikan album ke-15 mereka, "A View from the Top of the World".

Durasi konser 2 jam, Band yang beranggotakan John Petrucci pada gitar, John Myung pada bass, James LaBrie pada vokal, Jordan Rudess pada keyboard, dan Mike Mangini, ini membawakan sepuluh lagu pada malam ini.

Sejumlah lagu di antaranya, The Alien, 6:00, Awaken the Master, Bridges in the Sky, Endless Sacrifice, Invisible Monster, About to Crash, The Ministry of Lost Souls, A View From the Top of the World, dan The Count of Tuscany.

Ribuan penonton yang berada di Area Festival A dan B sontak merespons dengan banyak teriakan dan tepuk tangan. Anggukkan kepala dan ayunan tangan ke depan kemudian mengikuti setiap beat musik lagu The Alien.

Respon penikmat musik itu pun berlanjut ke lagu 6:00, Awaken The Master, Endless Sacrifice dan Bridges In The Sky.

Vokalis Dream Theater, James Labrie kemudian menyapa seluruh penonton. Saat gelaran konser ini, ia mengaku bahagia bisa bertemu para fans dari Indonesia.

"Kami bahagia sekali hari ini. Bisa ketemu fans di Indonesia. Terlebih sejak terakhir datang ke sini," katanya pada sela-sela konser.

James kemudian mengajak seluruh penonton untuk kembali menikmati pertunjukan musik yang ia dan 4 personel Dream Theater lakukan.

"Apakah kalian masih bersama kami? Selanjutnya dari album The Top of the World Awaken," katanya.

Invicible Monster pun dimainkan menyusul kemudian, About To Crash, The Ministry Of Lost Soul, A View From the Top of the World dan The Count of Tuscany.

Konser pun berakhir sekitar pukul 22.00 WIB. Founder Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, mengatakan konser di area parkir Stadion Manahan itu dianggapnya sukses besar.

"Sekitar hampir 9.000 an yang hadir, termasuk undangan. Sukses banget malam ini," jelas Anas, Rabu (10/8/2022).

Kehadiran Dream Theater di Kota Solo, ini juga diharapkan bisa memunculkan trend music tourism serta mewujudkan Kota Solo menjadi konser musik bertaraf internasional.

"Music tourism ini dampaknya sangat nyata bagi kota-kota di luar Jakarta, mereka sudah seharusnya mendapatkan kesempatan yang sama. Dengan konser musik bertaraf internasional, dampak ekonomi di kota Solo jelas

terlihat. Hotel-hotel penuh, dan khususnya kuliner khas Solo akan menjadi destinasi lanjutan setelah menonton konser ini", ungkap Anas.

Tak hanya itu, konser Dream Theater kali ini, Rajawali Indonesia juga turut melibatkan Rock in Solo, festival musik rock kebanggan kota Solo.

Di luar arena konser, mereka akan membuka booth “Rock in Solo Village". dengan beragam activity. Mulai dari DJ Set, performing bands, kuliner, hingga merchandise.