Salin Artikel

Pelajar yang Tewas Dianiaya Temannya di Magelang adalah Warga Baru, Dikenal Pendiam

Korban adalah WS (13) pelajar SMP asal desa setempat. Polres Magelang telah mengamankan satu orang terduga pelaku penganiayaan terhadap korban, yang tidak lain adalah teman sekolah korban.

Kepala Dusun (Kadus) tempat tinggal korban, Sih Agung Prasetya mengaku, masyarakat terpukul dengan kejadian ini. Korban dan keluarganya adalah warga yang baru saja pindah dari Yogyakarta.

"Korban dan keluarganya itu domilisi baru di sini, baru pindah dari Yogyakarta sejak sebulan lalu. Ibunya orang sini. Ayahnya berasal Malang. Tahun ajaran baru ini korban baru masuk sekolah," ungkap Agung, ditemui di rumahnya, Jumat (5/8/2022).

Agung menceritakan, korban adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Selama tinggal di Yogyakarta, ayah korban sehari-hari berjualan bakso keliling. Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan.

Bahkan, ayah korban baru seminggu berjualan bakso keliling di sekitar Kecamatan Grabag.

Menurut Agung, korban dikenal sebagai anak yang baik dan cenderung pendiam. Dia belum banyak bergaul dengan teman sebayanya di kampung tersebut.

"Anaknya menengan (pendiam). Maksudnya enggak rame seperti teman-temannya. Kalem. Ya anak manis lah," imbuh Agung.

Agung menceritakan, sebelum dilaporkan hilang oleh keluarga, korban dijemput oleh temannya di rumahnya pada Rabu (3/8/2022) sore. Saat itu teman korban mengaku hendak belajar kelompok bersama teman-teman lainnya yang sudah menunggu di sebuah tempat.

"Pukul 16.30-17.00 pelaku ke sini (rumah korban). Alasannya mau mengerjakan tugas. Ya sudah (korban) diajak pergi. Waktu jemput korban itu nembung (minta izin) ibunya kok. Dia datang mengaku namanya bukan lagi nama asli. ‘Saya Rudin rumahnya (Dusun) Manggung’," terang Agung.

Hingga saat ini, pihak keluarga masih terguncang dengan peristiwa tragis yang menimpa korban. Mereka meminta pihak berwenang untuk memproses hukum pelaku seadil-adilnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja, WS (13), ditemukan meninggal dunia dengan tubuh penuh luka di perkebunan kopi di Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (4/8/2022).

Kapolres Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun menyatakan, sudah mengamankan seorang terduga pelaku yang menganiaya korban hingga meninggal dunia. Pelaku tidak lain adalah teman sekolah korban yang terakhir menjemput korban pada Rabu (3/8/2022) sore.

"Untuk sementara ini baru satu (terduga pelaku yang diamankan), yakni temannya yang mengajak keluar korban, dan yang bersangkutan juga sudah mengakui perbuatan itu," ungkap Sajarod.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/05/175913278/pelajar-yang-tewas-dianiaya-temannya-di-magelang-adalah-warga-baru-dikenal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke