Salin Artikel

Desa di Semarang Ini Gunakan Biogas untuk Penerangan, Hemat Pengeluaran

UNGARAN, KOMPAS.com - Kotoran sapi di kandang komunal Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, tak hanya dimanfaatkan untuk pupuk.

Sejak sebulan lalu, limbah sapi tersebut digunakan untuk biogas.

Kepala Desa Kadirejo Riyadi mengatakan, meski saat ini masih dalam taraf uji coba, namun biogas tersebut telah dirasakan manfaatnya.

"Saat ini, biogas tersebut dialirkan untuk menjadi energi penerangan di kandang komunal dan jalan desa," kata Riyadi, pada Kamis (4/8/2022).

Riyadi mengungkapkan, setelah masa uji coba selesai, maka akan biogas akan dialirkan ke permukiman warga.

"Karena memang banyak manfaat yang diperoleh. Selain energi ramah lingkungan juga hemat energi, sehingga pengeluaran warga bisa berkurang. Pemerintah Desa Kadirejo juga hemat karena ini nol rupiah," ungkap dia.

Menurutnya, proses pengolahan kotoran sapi menjadi biogas cukup mudah. Pertama kotoran sapi dikumpulkan dan dimasukan ke penampungan.

"Kemudian diolah di bak penampungan dan gas yang keluar dialirkan ke pipa-pipa, lalu menjadi energi untuk lampu. Lampunya mirip petromaks, setelah mendapat pasokan gas dinyalakan dengan korek," kata Riyadi.


Menurut Riyadi, pengaliran biogas ini aman karena instalasinya tertata rapi.

"Selain itu operasionalnya juga cukup mudah, jika tidak dipakai kran tinggal diputar maka aliran gas sudah mati," ujar dia.

Pada mulanya, untuk pemrosesan kotoran hingga keluar gas membutuhkan waktu selama 14 hari.

"Namun, sekarang tiap hari bisa dipasok karena gas sudah mengalir," ujar dia.

Dia menambahkan, daya tampung yang berada di Desa Kadirejo berkapasitas 20 meter persegi.

"Itu kalau untuk menyalakan lampu dari mulai magrib hingga pagi hari bisa kuat, daya pijar lampunya juga stabil," ungkap Riyadi.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/04/190840378/desa-di-semarang-ini-gunakan-biogas-untuk-penerangan-hemat-pengeluaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke