Salin Artikel

Seorang Pelajar Diperkosa 9 Pemuda di Bima, Polisi: Kami Masih Mencari Pelaku

Pemerkosaan itu terjadi di sebuah rumah kosong di Kecamatan Monta, Bima, Sabtu (30/7/2022) pukul 22.00 Wita.

Tindakan bejat para pelaku berbuntut aksi blokade jalan dari keluarga korban dan ratusan warga, Rabu (3/8/2022). Mereka mendesak polisi segera menangkap para pelaku.

"Aksi blokir jalan itu terkait kasus pemerkosaan terhadap JL," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Bima, Iptu Adib Widayaka dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (4/8/2022).

Adib Widayaka menjelaskan, pemerkosaan itu berawal ketika korban menonton kegiatan MTQ di Kecamatan Monta.

Pelaku berinisial AL tiba-tiba datang mengajak JL berjalan-jalan. Korban itu dibawa ke sebuah rumah kosong yang tak jauh dari lokasi MTQ.

Setibanya di sana, korban mendapati delapan pemuda sedang nongkrong bersama empat perempuan, salah satu di antaranya pelajar SMP.

Tak berselang lama, para pelaku menarik korban ke dalam kamar di rumah kosong itu. Para pelaku lalu secara bergiliran memerkosa korban.

"Dari sembilan pelaku itu korban hanya mengenal AL, DY dan YN. Sementara enam orang lainnya tidak dikenali," jelasnya.

Para pelaku langsung pergi usai melakukan aksi bejatnya. Sementara korban pulang ke rumah dan mengadu kepada orangtuanya.

Mendengar cerita putrinya, kata Adib Widayaka, ibu korban langsung melaporkan persoalan ini ke Mapolres Bima. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sondosia untuk menjalani visum.


Adib menambahkan, sembilan pelaku pemerkosaan dan saksi saat ini masih diburu polisi.

"Polisi masih mencari keberadaan saksi dan pelaku. Hingga saat ini pelaku masih bersembunyi," ujarnya.

Blokade Jalan

Semenjak kasus dugaan pemerkosaan tersebut dilaporkan pada Selasa (2/8/2022), penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bima belum menangkap para pelaku.

Hal itu lantas memancing reaksi keluarga dan warga hingga berbuntut aksi blokade jalan di Kecamatan Monta, Rabu (3/8/2022).

Keluarga mendesak aparat kepolisian segera menangkap para pelaku pemerkosaan.

Aksi itu berlangsung hingga pukul 16.00 Wita. Warga bersedia membuka blokade jalan setelah polisi berjanji mengusut perkara tersebut.

"Jalan sudah dibuka total dan arus lalin lancar. Situasi sampai saat ini masih terpantau aman dan terkendali," ungkap Adib Widayaka.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/04/071140578/seorang-pelajar-diperkosa-9-pemuda-di-bima-polisi-kami-masih-mencari-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke