Salin Artikel

Hotel di Gili Trawangan Terbakar, Warga Berusaha Padamkan Api dengan Alat Seadanya

Informasti kebakaran hotel itu viral di sejumlah grup aplikasi pesan instan WhatsApp dan media sosial. Dalam foto yang beredar terlihat api melahap bangunan hotel.

Kapolsek Pemenang, Iptu Lalu Iskandar Zulkarnaen membenarkan kebakaran yang melanda hotel di Gili Trawangan itu.

"Kami baru dapat informasi kebakaran Hotel Jambuluwuk, kami akan meluncur ke sana. Kejadian sekitar setengah tujuh tadi," ungkap Iskandar saat dihubungi, Sabtu.

Iskandar mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

"Untuk jumlah kamar yang terbakar kami belum tau, Penyebabnya nanti akan ada penyelidikan," kata Iskandar.

Menurut Iskandar, sejumlah personel dari Polres Kabupaten Lombok Utara sudah berada di lokasi kejadian. 

Sejumlah warga dan petugas pun berusaha memadamkan api yang membakar hotel itu dengan alat seadanya.

Sementara itu dikutip dari Antara, Ketua Gili Hotels Association (GHA) Lalu Kusnawan menyebut, api diduga berasal dari area belakang hotel.

"Saya belum dapat informasi apa penyebab kebakaran. Informasi sementara api berawal dari area belakang hotel dan menjalar ke arah depan," kata Kusnawan seperti dikutip dari Antara, Sabtu.

Wisatawan yang menginap di hotel tetangga pun dievakuasi ke tempat lebih aman untuk mencegah hal yang tak diinginkan. 

Menurut Kusnawan, masyarakat berusaha memadamkan api yang cukup besar menggunakan alat seadanya. Hal itu karena tak ada mobil dan petugas pemadam kebakaran di pulau itu.

"Saya bersama warga juga masih berupaya melakukan pencegahan agar api tidak menjalar ke tempat lain," kata pria yang juga Ketua Indonesian Hotel General Manager (IHGMA) NTB itu.

Akibat kebakaran itu, listrik di Gili Trawangan padam. PLN memadamkan tujuh gardu distribusi di pulau itu untuk mengamankan jaringan listrik di sekitar lokasi kebakaran.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/30/222425778/hotel-di-gili-trawangan-terbakar-warga-berusaha-padamkan-api-dengan-alat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke