Salin Artikel

Kronologi Pengeroyokan Sopir Truk di Blora, Salah Paham Dikira Penjahat

KOMPAS.com - Heboh video yang memperlihatkan sopir truk dikeroyok massa di Desa Nglangitan, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (27/7/2022).

Kapolsek Tunjangan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Soeparlan mengatakan aksi pengeroyokan ini berawal dari kesalahpahaman antara massa pengeroyok dengan sopir truk tersebut.

"Ternyata hanya kesalahpahaman saja," ucap Soeparlan, dikutip dari Kompas.com, Rabu.

Dalam video tersebut, sopir dipukul oleh belasan orang yang membawa benda tumpul. Massa yang tersulut emosi juga melempari batu ke penumpang yang ada di dalam truk.

Pihak kepolisian segera mengamankan sopir dari amukan massa tersebut.

Aksi pengeroyokan tersebut bermula dua perempuan yang mengendarai kendaraaan setelah mengambil uang ratusana juta rupiah.

Saat perjalanan pulang, dua perempuan tersebut bertemu dengan truk tersebut. Sopir truk ugal-ugalan di jalan, tidak mau disalip dan selalu menghalangi.

Dua perempuan tersebut merasa takut karena menduga sopir truk tersebut berniat jahat.

"Kemudian dua perempuan itu meminta bantuan melalui telepon kepada kakaknya. Kemudian kakaknya mengerahkan massa untuk mengejar truk tersebut," terang dia.

Kakak dua perempuan dan massa tersebut mengejar truk tersebut sekitar pukul 11,.00 WIB di Desa Nglangitan, dan menggeruduk truk.

Sopir truk dan sejumlah orang yang berada di dalamnya menjadi sasaran pengeroyokan massa yang salah paham tersebtu.

Polsek Tunjungagn masih mendalami kasus pengeroyokan tersebut dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Sementara korban pengeroyokan sudah mendapatkan perawatan di puskesmas terdekat.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2022/07/27/191440878/kronologi-pengeroyokan-sopir-truk-di-blora-salah-paham-dikira-penjahat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke