Salin Artikel

Pelajar SMP Nyaris Jadi Korban Pria Hidung Belang

SUMBAWA, KOMPAS.com- M (16) nyaris jadi korban pria hidung belang. Pelajar SMP ini diduga menerima transaksi dari seorang wanita yang diduga mucikari.

Beruntung polisi berpenampilan preman dari Reskrim Polres Sumbawa menggagalkannya di sebuah hotel.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Aiptu Arifin Setioko Sabtu (23/7/2022) membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, peristiwa penggebekan tersebut terjadi Kamis (21/7/2022) pukul 00.30 Wita.

Penggerebekan berawal dari informasi masyarakat. Saat itu, M masih berada di dalam kamar hotel bersama seorang pria.

"Kami masih melakukan pendalaman dalam penyelidikan kasus ini. Karena keterangan korban dan terduga pelaku masih berdiri sendiri dan ada banyak aktor di sana," kata Arifin.

Dijelaskan, setelah M masuk kamar hotel terduga pelaku sudah ada di dalam kamar, terkait eksploitasi anak menurutnya masih digali unsur dan bukti untuk menguatkan.

"Saat penggebekan pelaku dan korban M masih berpakaian lengkap atau belum melakukan apapun," jelas Arifin.

Setelah diamankan, korban langsung dikembalikan kepada orangtua atau walinya. Sementara BT terduga mucikari masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan diamankan.

M yang duduk di bangku kelas 3 SMP itu diimingi uang Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu. Sedangkan mucikari dapat bagian Rp 50 ribu sampai Rp 250 ribu.

Kepada penyidik, sambungnya, korban mengaku kabur dari rumah dan berkenalan dengan Z dan BT.

"Kami berencana kirim M ke Panti Paramitha Mataram untuk pemulihan psikologis dan rehabilitasi," ujarnya.

Diketahui M berasal dari keluargabroken home. Ia tinggal bersama sang bibi. Tetapi memilih kabur dari rumah bibinya lalu ngekos bersama temannya.

"Bagaimanapun anak ini korban, kami akan cari jalan untuk pemulihan mentalnya," demikian ujar Arifin.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/24/212347078/pelajar-smp-nyaris-jadi-korban-pria-hidung-belang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke