Salin Artikel

Kisah Atep Nurdin, di-PHK saat Pandemi, Kini Jual 2.000 Meja Lipat per Bulan

BANDUNG, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 menimbulkan gelombang PHK. Salah satu korbannya adalah Atep Nurdin.

Dulu ia bekerja sebagai tukang di perusahaan furniture. Memasuki pandemi, ia dipecat.

Sempat kebingungan, Atep memutuskan untuk bisnis meja lipat. Modal yang dikeluarkan Rp 2 juta, untuk kebutuhan bahan baku, mesin, hingga operasional.

Setelah produknya jadi, ia bingung akan memasarkan produknya kemana. Lalu ia dipertemukan dengna Taco yang tengah mengadakan pelatihan.

"Saya belajar dari sana. Saya jadi tahu cara mempromosikan," ucap Atep dalam acara Mitra Taco.

Pelan-pelan ia mempelajari soal bisnis hingga digital marketing. Setelah itu ia mulai memasarkan pdouk melalui marketplace.

Kini, dalam sehari ia bisa menjual 2.000 unit per bulan dengan sistem pemasaran e-commerce dan reseller. Sekarang, Atep pun memiliki 2 karyawan tetap.

"Kalau karyawan ada 2, sisanya karyawan borongan tergantung produk yang dikerjakan. Untuk omzet terus naik sampai 6 kali lipat," beber dia.

Setelah sukses dengan meja lipatnya, Atep sekarang merambah bisnis interior seperti kitchen set hingga lemari.

Sementara itu, Danny Kwakar, Assistant Manager Community Development TACO mengatakan, terdapat banyak keuntungan dalam mengikuti program Mitra TACO.

Antara lain dapat menambah pengetahuan dalam berbisnis, melalui pelatihan pengaplikasian produk hingga pemasaran digital di bidang furniture dan interior.

Hal ini dibutuhkan sebab dunia interior ikut terpukul pandemi Covid-19. Karena itulah, pada masa awal pandemi, pihaknya mengeluarkan program Mitra Taco.

"Dalam kurun waktu 1 tahun kini telah berhasil memberdayakan sebanyak lebih dari 3.000 pelaku usaha di bidang furniture dan jasa interior di 47 kota seluruh Indonesia, termasuk di antaranya di Jawa Barat," tutup dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/23/225015078/kisah-atep-nurdin-di-phk-saat-pandemi-kini-jual-2000-meja-lipat-per-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke