NEWS
Salin Artikel

Bus yang Angkut 34 Pendaki Gunung Terguling di Ketep Magelang, Sopir: Mesin Mati Pas Nanjak, Rem Blong

Peristiwa itu terjadi di Jalan Tembus Magelang-Boyolali, tepatnya di depan SMP Negeri 2 Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun 25 penumpang mengalami luka-luka.

Kronologi

Pengemudi bus Andreas Aditya menjelaskan rombongan pendaki tersebut berasal dari Jakarta dan Bogor.

Mereka berangkat bersama-sama dari Jakarta pada Jumat (15/7/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.

“Kami mau naik Gunung Merbabu," kata dia saat ditemui di RSUD Muntilan, Sabtu.

Namun sesampainya di lokasi kejadian, bus tidak kuat menanjak.

"Pas nanjak mesin mati, rem blong mau turun. Terus mundur, beberapa detik akhirnya jatuh,” kata Andreas.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Magelang Ajun Komisaris Polisi Satrio Bagus menyebutkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Tak hanya bus, kendaraan yang ada di belakangnya pun ikut terperosok.

"Secara bersamaan di belakang bus ada KBM Suzuki yang dikemudikan Arif Himawan, karena panik pengemudi kemudian mundur dan banting setir ke kiri selanjutnya masuk ke kebun juga," jelas Satrio, dihubungi, Sabtu.


Dugaan sementara

Dari penyelidikan awal, diduga sistem pengereman bus pariwisata tidak berfungsi dengan baik.

Bus pun tidak kuat menanjak ketika melintas di lokasi kejadian.

Bus kemudian terperosok dan terbalik masuk ke kebun sisi kiri jalan.

Akibat kecelakaan itu, 25 orang penumpang bus mengalami luka-luka, kemudian dievakuasi ke RSUD Muntilan.

Demikian juga 4 penumpang minibus Suzuki mengalami luka ringan dirawat di RSUD Merah Putih Kabupaten Magelang.

"Tidak ada korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Seluruh korban yang mengalami luka-luka sedang dirawat di RSUD. Muntilan dan RSUD Merah Putih Kabupaten Magelang," terang Satrio.

Dia menambahkan, pada saat kejadian cuaca di lokasi kecelakaan berkabut tebal dengan jarak pandang sekitar 20 meter.

"Untuk BB (barang bukti) kendaraan bermotor bus dan Suzuki sudah berhasil dievakuasi," imbuh Satrio.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Magelang, Ika Fitriana , Editor : Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2022/07/17/050500678/bus-yang-angkut-34-pendaki-gunung-terguling-di-ketep-magelang-sopir--mesin

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke