Banjir Pati Hanyutkan Puluhan Rumah Warga, Ganjar Pranowo: Tolong Orangnya Dulu, Segera Perbaiki Tanggul

KOMPAS.com - Banjir bandang hanyutkan puluhan rumah warga di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Kamis (14/7/2022).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera mengirimkan tim gabungan untuk membantu dan evakuasi para korban banjir.

"Mereka sudah ada di lapangan, PUPR sudah turun, BBWS saya minta turun, dan hari ini kami koordinasi. Pak bupati, BPBD juga sudah respons, PMI sudah turun juga di sana,” kata Ganjar saat melakukan kunjungan kerja di Kota Surakarta, Kamis (14/7), dilansir dari Antara.

Selain itu, Ganjar meminta evakuasi warga korban banjir diutamakan.

"Maka yang penting tolong orangnya, tapi segera perbaiki tanggul yang jebol," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Sementara itu, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan, data sementara hingga Jumat (15/7) ada empat kecamatan terdampak banjir.

"Sedikitnya ada 42 rumah rusak, rinciannya 6 rumah hanyut, 11 rumah rusak ringan-sedang di Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso," ucapnya, dilansir dari Tribunnews.com.

Kemudian, 7 rumah hanyut dan 7 rumah rusak berat di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso dan Kecamatan Pati ada 11 rumah rusak berat.

Tanggul jebol

Lalu, banjir juga membuat tanggul sungai di Desa Bulumanis Kidul jebol.

Akibatnya, enam rumah hanyut dan 11 rumah rusak ringan hingga sedang.

Sementar iru, kondisi serupa juga terjadi di tanggul Sungai Sat di Desa Tunjungrejo.

Tujuh rumah warga hanyut dan 7 rumah lainnya mengalami rusak berat. Kemudian, warga yang mengungsi ada 55 jiwa dari 14 KK di Desa Bulumanis.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: BNPB: Banjir Bandang di Pati Terjang 26 Desa, 42 Rumah Rusak