Salin Artikel

Tekan Harga Cabai, Pemkot Semarang akan Beri Subsidi Operasional untuk Petani

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Stabilitas Harga Dinas Perdagangan Kota Semarang, Sugeng Dilianto mengatakan, subsidi hanya untuk biaya transportasi.

"Subsidi untuk biaya transportasi agar biaya operasional pedagang cabai itu bisa berkurang dan dijual ke masyarakat secara normal," jelasnya kepada Kompas.com, Kamis (14/7/2022).

Sampai saat ini, Pemerintah Kota Semarang sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mematangkan rencana subsidi operasional tersebut.

"Kebanyakan kita ambil cabai dari petani yang ada di Boyolali dan Magelang. Kalau ada subsidi ongkos operasional lebih murah," kata dia.

Dia menyebut, saat ini rencana tersebut masih dirumuskan. Nantinya yang akan memutuskan waktu realisasi program tersebut adalah pemerintah provinsi.

"Untuk biaya transportasi saja. Ini masih dirumuskan lagi. Nanti yang memutuskan dari pemerintah provinsi," ungkapnya.

Sampai saat ini para petani masih terancam dengan cuaca ekstrem membuat tanaman cabai yang busuk.

"Sampai saat ini tak bisa ditebak. Pagi sampai siang bisa panas dan malam hujan," imbuhnya.

Selain berpengaruh terhadap kondisi kesehatan cabai, cuaca ekstrem juga berdampak pada masa panen.

"Jadi informasi ini kita dapatkan dari para pedagang dan petani," paparnya.

Sejauh ini, harga cabai di pasar tradisional masih berkisar Rp 70.0000 hingga Rp 85.000 tergantung dengan jenisnya dan lokasi pasar.

"Kalau pasar induk seperti Johar pasti lebih murah," ucapnya.

Seperti diketahui, data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah menyebutkan cabai merah menjadi komoditas penyumbang inflasi tertinggi pada Juni 2022 yang sebesar 0,85 persen. Cabai merah memberikan andil 0,30 persen disusul cabai rawit sebesar 0,11 persen.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/14/184951278/tekan-harga-cabai-pemkot-semarang-akan-beri-subsidi-operasional-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke