Salin Artikel

Jalan Amblas di Maluku Tengah, Akses Trasnportasi Lumpuh Total

AMBON, KOMPAS.com - Ruas jalan di Desa Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku  Tengah, amblas setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Sabtu dinihari (9/7/2022).

Amblasnya jalan itu menyebabkan akses transportasi yang menghubungkan sejumlah sejumlah desa di Kecamatan Leihitu lumpuh total.

Warga setempat, Muhamad Rizal Launuru mengatakan, ruas jalan utama yang menghubungkan desa-desa di Kecamatan Leihitu tersebut amblas setelah hujan mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat kemarin hingga malam harinya.

“Kejadiannya jam 12 lewat tadi malam pas saat hujan sedang turun deras,” kata Rizal, kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, pada Sabtu.

Lokasi jalan amblas itu hanya berjarak beberapa meter dari rumah Rizal.

Selain menyebabkan jalan amblas, banyak rumah warga di lokasi itu ikut terendam banjir akibat meluapnya Sungai Wailoy di desa tersebut.

“Banyak rumah yang ikut terendam tadi malam, termasuk rumah saya. Itu karena Sungai Wailoy meluap hingga masuk ke rumah warga dan membuat jalan amblas,” kata dia.

Akibat kejadian jalan amblas itu, angkutan penumpang antar desa lumpuh total.

Sejumlah angkutan penumpang yang hendak ke Kota Ambon juga terpkasa memutar arah melewati jalan Desa Laha yang jaraknya sangat jauh.

“Mobil penumpang dari Seith, Kalauli dan sejumlah rute setop mencari karena tidak bisa lewat situ. Kalau yang mau ke Ambon harus putar Laha,” kata dia.

Camat Leihitu, Amin Sopaliu yang dihubungi secara terpisah mengungkapkan, akibat amblasnya jalan tersebut, akses transportasi antardesa di wilayah itu lumpuh total.

“Dari Kaitetu menuju Seith, Asilulu dan selanjutanya putus sama sekali, tidak bisa sama sekali,” ujar dia.


Dia mengaku, amblasnya ruas jalan tersebut lantaran talud penahan badan jalan jebol karena tak mampu menahan air yang tergenang.

Amin menuturkan, jalan yang amblas itu sebelumnya merupakan sebuah jembatan kecil namun ditimbun menjadi jalan aspal.

Jalan itu ditimbun kurang lebih setinggi empat meter sehingga perumahan warga yang berada di sekitar lokasi badan jalan itu menjadi rendah.

Saat hujan mengguyur wilayah tersebut puluhan rumah warga yang berada lebih rendah ikut terendam hingga akhirnya menjebol struktur bagian bawah badan jalan yang berujung amblasnya badan jalan tersebut.

“Karena ditimbun, akhirnya tinggi, lalu rumah warga, sekitar puluhanlah tergenang air, air tidak bisa keluar. Karena tekanan air ini merusak jalan, dia jebol, langsung putus,” terang dia.

Amin mengaku, telah melaporkan kerusakan jalan tersebut ke Pemerintah Provinsi Maluku melalui Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah mengingat jalan tersebut merupakan ruas jalan provinsi.

“Itu ruas jalan provinsi dan kami sudah laporkan ke provinsi,” kata dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah, Abdul Latif Key mengakui terkait penanganan kerusakan jembatan itu telah dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku.

“Pak Kadis PU Maluku Tengah sudah koordinasi dengan PU provinsi karena itu ruas jalan provinsi,” kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/09/161630478/jalan-amblas-di-maluku-tengah-akses-trasnportasi-lumpuh-total

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke