Pertamina: SPBU di Manado Siap Layani Konsumen untuk Pendaftaran Offline MyPertamina

Hal ini dikatakan Senior Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/7/2022).

Taufiq menjelaskan, pendaftaran MyPertamina melalui tiga mekanisme, pertama offline.

"Untuk pendaftaran offline ini, masyarakat bisa datang ke SPBU, 22 SPBU yang ada di Kota Manado pada prinsipnya siap menerima asistensi masyarakat untuk pendaftaran tersebut," katanya.

Pertamina juga menyediakan coaching clinic di beberapa SPBU di Manado.

"Salah satunya SPBU Politeknik. SPBU ini termasuk padat. Di situ pertemuan arus kendaraan keluar dan masuk kota, ke bandara, dan ke Minahasa Utara-Bitung. Juga SPBU lain yang padat kita taruh coaching clinic," ujar Taufiq.

Dikutip dari situs website mypertamina.id, ada lima SPBU di Manado yang menjadi lokasi pendaftaran offline.

Seperti SPBU 7395107 Jalan Yosudarso no.28, SPBU 7495211 Jalan A.A Maramis, SPBU 7395106 Jalan Ring Road Kilo 4-5, SPBU 7495109 Jalan Sam Ratulangi lingkungan III, dan SPBU 7495108 Jalan A. Yani.

"Di situ (SPBU) akan dilakukan asistensi pendaftaran sampai dengan berhasil, dan beberapa itu sudah mendapatkan pemberitahuan berhasil dan sudah ada yang menggunakan juga," sebutnya.

Lanjut Taufiq, cara kedua adalah melalui website subsiditepat.mypertamina.id. Ini untuk orang yang tidak mempunyai handphone baik App Store maupun PlayStore.

"Itu bisa memasukkan alamat tadi di web untuk meregistrasikan kendaraannya. Ini bisa dilakukan di mana saja ya, jadi masyarakat Indonesia mungkin kita juga punya riset sekian persen itu sudah ramah terhadap internet sehingga kita membuka jalur itu," jelasnya.

"Pun yang belum atau tidak ramah internet bisa diakomodirnya lewat jalur offline dengan pendaftaran di SPBU," tambahnya.

Ketiga melalui aplikasi MyPertamina untuk yang sudah memiliki handphone baik App Store dan PlayStore.

"Di situ ada button subsidi tepat yang muaranya akan sama. Jadi di situ hanya salah satu sarana saja untuk memudahkan orang yang sudah memiliki aplikasi. Nanti dia akan terdaftar lewat domain yang sama dengan cara yang pertama dan kedua saya sebutkan tadi," katanya.

Taufiq menuturkan, setelah masyarakat mendaftar melengkapi semua data diri dan kendaraannya, nanti akan mendapatkan validasi berupa QR Code.

"QR Code ini adalah hanya alat validasi bukan alat pembayaran yang menentukan dia konsumen yang berhak mendapatkan subsidi," tuturnya.

Karena program ini masih uji coba dan disosialiasikan, jadi transkasi pembayaran masih normal. "Pembayarannya masih seperti biasa, bisa melalui tunai dan nontunai," sebutnya.

Tetapi Pertamina sekarang berusaha untuk memetakan profil konsumen Pertalite dan Solar subsidi siapa saja, sehingga pemangku kebijakan maupun seluruh stakeholder yang terkait bisa mengambil keputusan melalui trafik data.

"Yang pasti ini adalah sosialisasi uji coba. Jadi kita baru tahap mensosialisasikan kepada warga Kota Manado, tetapi publikasi dilakukan secara nasional. Selama fase sosialisasi ini baik yang sudah mendaftar maupun yang belum mendaftar itu tidak ada pembatasan atau pemberlakuan apapun. Masih bisa bertransaksi secara normal," ujar Taufiq.

Diperlukan partisipasi aktif masyarakat untuk bisa mendaftarkan dirinya mengklaim sebagai pengguna BBM yang bersubsidi.