Salin Artikel

Ricuh akibat Pemilihan Kepala Kampung di Kantor Bupati Paniai, 1 Warga Tewas Tertembak

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kericuhan akibat aksi anarkis warga terjadi di Kantor Bupati Paniai, Papua, Selasa (5/7/2022) siang. Satu orang warga tewas tertembak dalam kejadian itu.

Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Mathius D Fakiri menjelaskan, peristiwa tersebut bermula dari proses persiapan pemilihan kepala kampung di Kantor Bupati Paniai.

Kemudian, pada pukul 08.00 WIT, jumlah massa cukup banyak dan mengintervensi Badan Musyawarah Kampung terkait pendistribusian logistik.

"Lalu pada 11.45 WIT terjadi kericuhan dan massa semakin banyak masuk ke Kantor Bupati Paniai," ujar Fakiri di Jayapura, Selasa.

Karena kewalahan, personel kepolisian yang bertugas di Kantor Bupati Paniai meminta bantuan ke Polres Paniai karena massa mulai melakukan perusakan.

Kedatangan personel tambahan dari Polres Paniai tidak membuat massa berhenti anarkis. Polisi akhirnya terpaksa melepaskan gas air mata.

"Pada tindakan itu mungkin ada peluru karet atau lainnya yang terkena ke salah satu massa, Donatus Nawipa, tertembak di bagian perut. Dia sempat dibawa ke rumah sakit tapi tidak tertolong," kata Fakiri.

Fakiri mengaku telah memerintahkan Kepala Kepolisian Resor Paniai untuk membangun komunikasi dengan para kepala kampung dan tokoh-tokoh masyarakat agar mereka membantu menenangkan massa.

Selain itu, Fakiri juga akan segera bertemu dengan Bupati Paniai untuk bisa menangani masalah tersebut.

"Malam ini saya akan bertemu bupati karena kebetulan bupati sedang ada di Jayapura," ucap Fakiri.

Mengenai jumlah korban, Fakiri belum dapat memastikannya. Namun, ia mengaku sudah memerintahkan Kapolres Paniai untuk melakukan pendataan.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/05/155155978/ricuh-akibat-pemilihan-kepala-kampung-di-kantor-bupati-paniai-1-warga-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke