Salin Artikel

De Tjolomadoe: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

KOMPAS.com - De Tjolomadoe adalah sebuah obyek wisata edukasi yang menempati bangunan tua eks Pabrik Gula Colomadu.

Pabrik Gula Colomadu yang berhenti berproduksi pada 1998 kini telah direvitalisasi menjadi tempat wisata dan kawasan komersial populer yang hits bernama De Tjolomadoe.

Meski telah direvitalisasi, bentuk bangunan pabrik gula itu masih dipertahankan lengkap dengan cerobong asapnya.

Lokasi De Tjolomadoe berada di Jalan Adi Sucipto No. 1 Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Untuk merasakan keseruan di Kawasan De Tjolomadoe, pengunjung tidak dipatok tiket masuk.

Namun untuk menyewa fasilitas Scooter Otoped dan Harley Otoped, pengunjung akan dikenakan biaya tambahan.

Harga sewa Scooter Otoped adalah Rp 25.000 per 30 menit dan Rp 45.000 per 60 menit.

Kemudian harga sewa Harley Otoped adalah Rp 35.000 per 30 menit dan Rp 65.000 per 60 menit.

Sementara jika pengunjung ingin masuk ke dalam museum De Tjolomadoe, akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 35.000 per orang.

Jam buka museum De Tjolomadoe setiap hari Selasa-Minggu mulai pukul 10:00 - 17:00 WIB, dan tiap hari Senin museum ini tutup.

Sejarah dan Daya Tarik De Tjolomadoe

Pabrik Gula Colomadu adalah tempat pengolahan tebu menjadi gula yang didirikan pada 8 Desember 1861 di Karanganyar oleh Mangkunegara IV.

Pabrik Gula Colomadu juga menjadi pabrik gula pertama di Jawa yang dibangun oleh pribumi dan beroperasi pada 1863.

Istilah Colo pada namanya memiliki arti gunung, sehingga Colomadu bermakna gunung madu.

Seiring berjalannya waktu, Pabrik Gula Colomadu akhirnya berhenti berproduksi pada 1998.

Kompleks pabrik gula yang dilengkapi dengan bangunan rumah sakit, sekolah, tempat hiburan, dan rumah dinas kemudian direvitalisasi menjadi tempat wisata sekaligus kawasan bisnis.

Revitalisasi Pabrik Gula Colomadu dilakukan pada 8 April 2017 dengan tetap mempertahankan nilai dan kekayaan historis yang ada lewat museum De Tjolomadoe.

Tak hanya itu, kawasan De Tjolomadoe juga memiliki daya tarik dengan adanya pusat kebudayaan, tempat konser, venue rapat, pameran, dan venue komersial seperti cafe.

Pengunjung biasanya tak hanya datang untuk berkunjung ke museum atau mengunjungi event yang dihelat di De Tjolomadoe.

Ada juga yang sengaja datang untuk berfoto di beberapa spot Instagramable di sekitar bangunan pabrik gula ini.

Tak jarang pengunjung juga memanfaatkan kawasan ini untuk berolahraga, seperti jogging, bersepeda, maupun melakukan senam bersama yang diselenggarakan oleh komunitas.

Sumber:
Instagram @detjolomadoe_official
detjolomadoe.com
tribunnewswiki.com

https://regional.kompas.com/read/2022/07/04/223649578/de-tjolomadoe-harga-tiket-jam-buka-dan-daya-tarik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke