Salin Artikel

Anggaran Transportasi Ketua RT di Semarang Akan Naik Jadi Rp 1 Juta Per Bulan

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, rencana tersebut bakal direalisasikan melalui anggaran APBD Kota Semarang.

"Kita menyebutnya bukan honor tapi itu adalah uang transportasi karena RT kegiatannya juga banyak di kampung," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (29/6/2022).

Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang sudah menganggarkan biaya transportasi untuk ketua RT sebanyak Rp 750 ribu.

"Untuk tahun anggaran 2023 akan kita naikan menjadi Rp 1 juta," katanya.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Kadar Lusman atau yang akrab disapa Pilus mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Wali Kota Semarang.

"Keputusan tersebut diambil melalui proses panjang," ucap Pilus.

Menurutnya, pengurus desa seperti Ketua RT perlu diberi jatah anggaran. Ketua RT di wilayahnya masing-masing mempunyai tugas yang pendataan dan pelayanan masyarakat.

"Memang ini agar Ketua RT itu tidak membeli buku, stempel dan bolpoin sendiri. Di kampung mereka cukup sibuk dan perlu anggaran yang seperti itu," imbuhnya.

Kebijakan tersebut diharapkan agar perangkat desa seperti Ketua RT dan RW mempunyai semangat kerja yang tinggi karena mereka tak mempunyai gaji.

"Ini adalah anggaran hibah. Bukan honor karena memang mereka sebenarnya tak ada jatah honor," paparnya.

Untuk itu, pihaknya akan bersinergi dengan Pemerintah Kota Semarang untuk mengawal agar distribusi anggaran tersebut benar-benar sampai ke tangan yang tepat.

"Kita minta penyalurannya melalu rekening masing-masing RT," imbuhnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/29/160932178/anggaran-transportasi-ketua-rt-di-semarang-akan-naik-jadi-rp-1-juta-per

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke