"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 12.30 Wita," ujar Kapolsek Kolbano Ipda Ahmad Zubaidah kepada sejumlah wartawan, Rabu (29/6/2022).
Ahmad menuturkan, kejadian itu bermula ketika Lazarus memboncengkan dua warga lainnya, yakni Salomi Y Sabat (53) dan Dermia Sabat (51).
Saat berkendara, ketiganya tak mengenakan pelindung kepala alias helm melaju dari Desa Oetuke menuju Desa Kolbano.
Sesampainya di jalan turunan gunung, tepatnya di Nopnop, motor mengalami rem blong dan melewati jalan yang retak dan bergelombang sehingga pengendara tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
Ketiganya kemudian langsung jatuh ke jurang sisi sebelah kiri jalan.
Lazarus tewas di tempat dengan kondisi bagian kepala yang remuk. Sedangkan Salomi dan Dermia menderita luka sehingga dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kolbano untuk perawatan medis.
Saat ini, kata dia, jenazah telah dibawa kembali ke rumah duka untuk disemayamkan.
Sedangkan barang bukti sepeda motor jenis Honda Revo diamankan sementara di Markas Polsek Kolbano.
https://regional.kompas.com/read/2022/06/29/100538878/diduga-rem-blong-pengendara-motor-bonceng-tiga-terjun-ke-jurang-di-ntt-1