Salin Artikel

Jenis-jenis Perlintasan Kereta Api, Apa Itu Perlintasan Sebidang?

KOMPAS.com - Perlintasan kereta api adalah persimpangan antara jalur kereta api dengan jalan, baik jalan raya maupun jalan kecil.

Keberadaan perlintasan kereta api bisa ditemukan di perkotaan hingga ke pedesaan yang dilewati oleh jalur kereta api.

Diketahui ada beberapa jenis perlintasan kereta api yang bisa ditemukan sepanjang perjalanan yaitu jenis perlintasan sebidang dan perlintasan tak sebidang.

Lalu apa penjelasan dari perbedaan kedua jenis perlintasan kereta api tersebut?

Perlintasan sebidang kereta api

Dalam Peraturan Menteri Perhubungan No 94 Tahun 2018, perlintasan sebidang adalah perpotongan antara jalan dengan jalur kereta api. Kedua perlintasan ini berada dalam satu bidang tanah yang sama, sehingga disebut sebidang.

Perlintasan sebidang kerap menjadi perhatian karena sering menjadi tempat terjadinya kemacetan bahkan kecelakaan.

Oleh karena itu pada beberapa perlintasan sebidang, akan didapati pintu perlintasan yang bertujuan untuk mengamankan perjalanan KA.

Di pintu perlintasan sebidang, biasanya akan terdapat pos untuk penjaga jalan lintasan (PJL) yang akan menyalakan alarm dan menurunkan palang pintu ketika kereta akan melintas.

Keberadaan pintu perlintasan di perlintasan sebidang memang menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api, namun kerap menimbulkan kemacetan karena terlebih jika frekuensi melintasnya kereta api cukup banyak.

Dalam hal ini, perjalanan kereta api memang lebih diutamakan karena jika terjadi kecelakaan maka dampak dan kerugian yang ditimbulkan dapat lebih besar,

Perlintasan tak sebidang kereta api 

Seiring berjalannya waktu dengan melihat faktor risiko, beberapa keputusan diambil, termasuk penutupan perlintasan sebidang.

Namun penutupan perlintasan sebidang tidak menjadi solusi terhadap kelancaran lalu lintas, terutama jalan umum.

Oleh sebab itu di pada beberapa lokasi Kementerian Perhubungan bersama PT KAI dan Pemerintah Daerah mulai membangun perlintasan tak sebidang.

Perlintasan tak sebidang adalah perpotongan antara jalan dengan jalur kereta api, namun keduanya tidak dibuat dalam bidang yang sama.

Perlintasan tak sebidang biasanya dibangun di jalur-jalur yang padat lalu lintasnya dengan cara membuat flyover atau underpass, sehingga tidak ada perpotongan jalur kereta api dengan jalan raya.

Dalam membuat perlintasan tak sebidang, underpass dibangun di bawah permukaan tanah atau di bawah rel kereta api.

Sementara overpass dibangun di atas permukaan tanah atau di atas rel kereta api dengan bentuk yang hampir serupa dengan struktur jembatan.

Pembangunan perlintasan kereta api tak sebidang memang memiliki biaya lebih mahal, namun juga memiliki lebih banyak keuntungan.

Kelebihan perlintasan kereta api tak sebidang seperti menjamin kelancaran lalu lintas kereta api dan jalan, serta mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan.

Sumber: dephub.go.id, jdih.dephub.go.id, www.kai.id, dan dpu.kulonprogokab.go.id

https://regional.kompas.com/read/2022/06/23/215157178/jenis-jenis-perlintasan-kereta-api-apa-itu-perlintasan-sebidang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke