6 Fakta Pulau Bintan, Daerah Potensi Wisata yang Berdekatan dengan Malaysia dan Singapura

KOMPAS.com - Pulau Bintan terletak di Provinsi Kepulauan Riau.

Kawasan ini terkenal dengan potensi wisata dan dekat dengan sejumlah negara tetangga.

Penduduk Pulau Bintan terdiri dari beragam etnis.

Berikut ini sejumlah fakta mengenai Pulau Bintan.

1. Terletak di Dua Pemerintahan

Pulau Bintan terletak di dua pemerintahan, yaitu Pemerintahan Kota Tanjung Pinang di Senggarang dan Tanjungpinang.

Kemudian, Pemerintahan Kabupaten Bintan yang terletak di Bandar Seri Bintan.

2. Kondisi Geografis Pulau Bintan

Secara geografis, Pulau Bintan terletak di 1°5'0.000"U dan 104°29'27.000"T.

Luas wilayah Pulau Bintan 110 ribu hetar dengan panjang garis pantai 728 kilometer.

Pulau Bintan berdekatan dengan Malaysia dan Singapura. Posisi Pulau Bintan di Semenanjung Selatan Malaysia.

3. Penduduk Pulau Bintan

Penduduk Pulau Bintan banyak dihuni beragama etnis, yaitu Melayu, Bugis, Cina, dan etnis orang laut.

Pulau Bintan juga menjadi tempat migrasi sejumlah etnis, salah satu alasannya untuk memudahkan pergi ke Singapura.

4. Kekayaan Pulau Bintan

Sumber Daya Alam Hayati

Pulau Bintan memiliki keindahan alam dan ekosistem yang beragam yang di dominasi Hutan Bakau.

Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem yang tumbuh subur di pesisir Pulau Bintan, luasnya mencapai 16 ribu hektar.

Kawasan ini menjadi salah satu wisata yang menarik dikunjungi.

Sumber Daya Alam

Pulau Bintan penghasil bauksit dari proses pelapukan granit yang merupakan batuan dasar di pulau ini.

5. Pelabuhan dan Bandara Pulau Bintan

Pulau Bintan memiliki sejumlah pintu pelabuhan, seperti terminal ferry di Bandar Bentan Telani, salah satu rutenya melayani perjalanan ke Tanah Merah, Singapura.

Pelabuhan lainnya adalah Pelabuhan Sri Bintan Pura yang menjadi pitu gerbang masuknya wisatawan lokal dan mancanegara untuk menuju Kota Tanjung Pinang dan Pulau Bintan.

Pelabuhan Sri Bintan Pura menghubungkan Tanjung Pinang ke sejumlah pelabuhan di sebelah utara (Pelabuhan Lobam dan Pelabuhan Linggi), Pelabuhan Tanjung Balai di Karimun, Pelabuhan Telaga Punggur di Batam.

Pelabuhan Telaga Punggur juga untuk menjangkau wilayah di Pulau Lingga dan Singkep, Natuna, dan seluruh pelabuhan di Kepulauan Riau.

Pelabuhan Sri Bintan Pura juga untuk jalur perhubungan ke Singapura (Harbour Front dan Tanah Merah) serta Malaysia (Stulang Laut).

Jenis kapal yang mempunyai jalur pelayaran di Pelabuhan Sri Bintang Pura, antara lain ferry dan kapal perintis.

Pulau Bintan juga memiliki dua pelabuhan laut cargo dengan kapasitas 10.000 sampai 12.000 ton.

Bandara di Pulau Bintan adalah Bandara Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah.

6. Wisata Pulau Bintan

Pulau Bintan memiliki pantai indah dengan pasir putih dan air hijau toska yang merupakan efek hijau dari hutan hujan di sekelilingnya.

Kawasan pantai memiliki ombak yang bersahabat sehingga wisatawan dapat melakukan olah raga air, seperti menyelam, surfing, diving, serta mengendarai banana boat.

Selain pantai, Pulau Bintan memiliki hutan hujan Bintan yang menarik para pendaki gunung serta pasar rakyat yang menjual kerajinan setempat.

Sajian kuliner khas Pulau Bintan berupa seafood.

Kawasan Pulau Bintan memiliki sejumlah destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Pulau Penyengat merupakan destinasi wisata yang tidak jauh dari Pulau Bintan. Kawasan ini terdapat situs wisata religi yang terkenal, Masjid Sultan Riau.

Treasure Bay merupakan kawasan wisata yang memiliki kolam renang seluas 6,3 hektar dan menjadi kolam renang terbesar se-Asia Tenggara.

Sementara, Vihara 1.000 Wajah adalah destinasi wisata dengan ratusan patung dengan ekspresi yang berbeda.

Adalagi, Danau Biru Kawal merupakan danau bekas tambang yang dijadikan area wisata. Pantai Senggiling merupakan panti pasir putih yang masih asri.

Kawasan wisata lainnya Bintan Mangrove merupakan kawasan hutan mangrove yang berada di Sugai Sebong yang terbentang sepanjang 6,8 kilometer.

Pesona wisata Pulau Bintan tidak hanya menarik untuk wisatawan lokal melainkan juga wisatawan mancanegara. 

Sumber:
www.pelindo.co.id, www.ppk-kp3k.kkp.go.id, dan kemenparekraf.go.id