KOMPAS.com - Kasat Reskrim Tulang Bawang AKP Wido Dwi Arifiya mengatakan, motif SU (71), kakek yang merekayasa mendapatkan upah uang mainan dari mandor tempatnya bekerja sebagai buruh tebang tebu ternyata agar dia mendapatkan kembalian dengan uang asli.
"Itu rekayasa sang kakek, motifnya agar mendapatkan uang kembalian dengan uang asli," kata Wido saat dihubungi, Selasa (21/6/2022).
Kata Wido, dari pengakuan kakek tersebut bahwa uang mainan itu ia temukan di tepi jalan.
Uang mainan itu sebanyak Rp 450.000 dengan pecahan Rp 100.000 sebanyak 2 lembar, dan pecahan Rp 50.000 sebanyak 5 lembar.
"Kita sudah klarifikasi, dari pengakuannya uang mainan itu ditemukan di pinggir jalan," ujarnya.
Videonya viral
Aksi kakek yang mengaku mendapatkan uang mainan dari mandor tempatnya bekerja sempat viral di media sosial.
Kejadian itu viral saat kakek 72 tahun ini membayar belanjaannya berupa daging ayam di Pasar Pulung Kencana, pada Sabtu (18/6/2022).
Perekam video yang diduga sebagai pedagang itu lalu menegur si kakek bahwa uang yang dibayarkan adalah uang mainan.
Setelah itu, sang kakek mengatakan bahwa uang mainan itu diterimanya dari mandor kebun tempatnya bekerja sebagai buruh tebang.
Namun, setelah video itu viral, polisi pun melakukan penyelidikan dan diketahui bahwa itu adalah rekayasa sang kakek.
"Kita sudah melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran dari video itu, hasilnya kita mendapatkan fakta bahwa itu bukan peristiwa sebenarnya," ungkapnya.
Minta maaf
Setelah videonya viranya, SU, kakek yang merekayasa dibayar uang mainan oleh mandornya sebagai buruh tebang tebu meminta maaf.
"Saya mohon maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia atas terjadinya video viral uang mainan yang saya belanjakan di Pasar Pulung Kencana," kata SU dikutip dari Kompas TV.
SU juga mengaku uang itu ia temukan di pinggir jalan dan bukan hasil dari tebang tebu yang ia kerjakan.
"Jadi itu semua adalah rekaysa saya sendiri," ujarnya.
(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)/Kompas TV
https://regional.kompas.com/read/2022/06/21/164721878/terungkap-ini-motif-kakek-buruh-tebu-rekayasa-diupah-pakai-uang-mainan-oleh
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan