NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Terungkap, Ini Motif Kakek Buruh Tebu Rekayasa Diupah Pakai Uang Mainan oleh Mandornya

KOMPAS.com - Kasat Reskrim Tulang Bawang AKP Wido Dwi Arifiya mengatakan, motif SU (71), kakek yang merekayasa mendapatkan upah uang mainan dari mandor tempatnya bekerja sebagai buruh tebang tebu ternyata agar dia mendapatkan kembalian dengan uang asli.

"Itu rekayasa sang kakek, motifnya agar mendapatkan uang kembalian dengan uang asli," kata Wido saat dihubungi, Selasa (21/6/2022).

Kata Wido, dari pengakuan kakek tersebut bahwa uang mainan itu ia temukan di tepi jalan.

Uang mainan itu sebanyak Rp 450.000 dengan pecahan Rp 100.000 sebanyak 2 lembar, dan pecahan Rp 50.000 sebanyak 5 lembar.

"Kita sudah klarifikasi, dari pengakuannya uang mainan itu ditemukan di pinggir jalan," ujarnya.

Videonya viral

Aksi kakek yang mengaku mendapatkan uang mainan dari mandor tempatnya bekerja sempat viral di media sosial.


Kejadian itu viral saat kakek 72 tahun ini membayar belanjaannya berupa daging ayam di Pasar Pulung Kencana, pada Sabtu (18/6/2022).

Perekam video yang diduga sebagai pedagang itu lalu menegur si kakek bahwa uang yang dibayarkan adalah uang mainan.

Setelah itu, sang kakek mengatakan bahwa uang mainan itu diterimanya dari mandor kebun tempatnya bekerja sebagai buruh tebang.

Namun, setelah video itu viral, polisi pun melakukan penyelidikan dan diketahui bahwa itu adalah rekayasa sang kakek.

"Kita sudah melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran dari video itu, hasilnya kita mendapatkan fakta bahwa itu bukan peristiwa sebenarnya," ungkapnya.


Minta maaf

Setelah videonya viranya, SU, kakek yang merekayasa dibayar uang mainan oleh mandornya sebagai buruh tebang tebu meminta maaf.

"Saya mohon maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia atas terjadinya video viral uang mainan yang saya belanjakan di Pasar Pulung Kencana," kata SU dikutip dari Kompas TV.

SU juga mengaku uang itu ia temukan di pinggir jalan dan bukan hasil dari tebang tebu yang ia kerjakan.

"Jadi itu semua adalah rekaysa saya sendiri," ujarnya.

 

(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)/Kompas TV

https://regional.kompas.com/read/2022/06/21/164721878/terungkap-ini-motif-kakek-buruh-tebu-rekayasa-diupah-pakai-uang-mainan-oleh

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke