"Saya Tidak Sabar Bertemu Suami untuk Bersama-sama Menunaikan Rukun Islam Kelima"

KOMPAS.com - Setelah dua minggu menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19, Sami (51), calon jemaah haji asal Kota Surabaya, Jawa Timur, akhirnya dapat berangkat menunaikan ibadah haji.

Sami dijadwalkan terbang bersama rombongan gelombang II, kloter 21 pada Minggu (19/6/2022) pukul 04.40 WIB.

"Saya tidak sabar segera bertemu suami untuk bersama-sama menunaikan rukun Islam kelima," kata Sami, Sabtu (18/6/2022) dikutip dari Antara.

Positif Coivd-19 saat pemeriksaan kesehatan

Sami mengatakan, ia harusnya berangkat ke tanah suci bersama suaminya dalam kloter 5 Embarkasi Surabaya pada Selasa, 7 Juni 2022 lalu.

Namun, rencananya untuk berangkat ke tanah suci bersama sang suami harus kandas. Sebab, saat pemeriksaan kesehatanya, Sami positif Covid-19.

"Saya tidak menyangka menjelang keberangkatan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap PCR," ujarnya.

Sami mengaku, menjelang keberangkatan, dirinya mengalami batuk-batuk.

"Memang saat itu batuk-batuk, tapi tidak merasa demam. Tenggorokan juga tidak sakit dan masih mencium bau serta merasakan makanan masih enak. Sama sekali tidak ada gejala Covid-19," ungkapnya.

"Siapa tahu, kalau memaksa berangkat, di Tanah Suci malah jadi drop. Jadi ya saya tetap bersyukur bisa istirahat di rumah dulu," sambungnya.

Isolasi mandiri

Setelah dinyatakan positif Coivd-19, Sami pun menjalani isolasi mandiri di rumah.

Selama menjalani isolasi mandiri, kata Sami, suaminya yang sudah berada di Madinah, Arab Saudi, selalu berkomunikasi dengannya lewat sambungan telepon.

Bukan itu saja, kata Sami, suaminya juga sering mengirimkan video tentang situasi Madinah.

Hal itulah yang membuatnya semangat dan yakin dirinya akan sembuh.

"Suami sering mengirim video situasi Madinah. Itu jelas menambah semangat saya untuk lekas sembuh," kata ibu dengan dua anak ini.

Setelah dua pekan menjalani isolasi mandiri, pada Jumat, (17/6/2022), Sami kembali diperiksa dengan swab test PCR. Hasilnya, Sami sudah sembuh dari Covid-19 dan ia pun diperbolehkan berangkat ke tanah suci.

(Penulis: Teuku Muhammad Valdy Arief | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)/Antara