Salin Artikel

Diduga Gagal Jantung, Seorang Pendaki Meninggal di Gunung Slamet

Korban dievakuasi oleh tim SAR setelah dilaporkan pingsan hingga kritis saat melintas dari Pos 7 menuju Pos 8 via basecamp Bambangan, Desa Kutabawa, Purbalingga, Jawa Tengah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Umar Fauzi mengatakan, korban mendaki bersama dua rekannya dan satu porter pada Sabtu (18/6/2022) pukul 03.00 WIB.

“Saat sedang menuju Pos 8, survivor mendadak pingsan dan kritis pada pukul 09.00 WIB,” katanya saat dikonfirmasi wartawan.

Setelah mendapat laporan, basecamp Bambangan langsung memberangkatkan satu tim evaskuasi pada pukul 11.00 WIB disusul Tim SAR Gabungan pada pukul 12.00 WIB.

“Pada saat Tim SAR sampai di lokasi, anggota sempat memberika napas buatan dan namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 13.40 WIB,” ujar Umar.


Setelah dievakuasi, jenazah korban lalu dibawa ke Puskesmas Karangreja untuk diperiksa oleh dokter dan tim Inafis.

"Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Karangreja dan Tim Inafis, survivor mengalami gagal jantung," terang Umar.

Jenazah korban saat ini dibawa ke RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga untuk disucikan sebelum diserahkan ke pihak keluarga di Cimahi, Jawa Barat.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/18/190343678/diduga-gagal-jantung-seorang-pendaki-meninggal-di-gunung-slamet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke